Kota Cimahi, SpiritNews-Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi yang baru, Ajay M Priatna dan Ngatiyana, mengikuti apel pertama bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Cimahi, Senin (23/10/2017).
Sejak pukul 07.00 WIB, ribuan ASN Pemkot Cimahi sudah hadir memenuhi lapangan upacara, namun hingga pukul 07.30 WIB apel belum dilaksanakan dan dilaksanakan tepat pada pukul 08.00 WIB.
Di hari pertama tatap muka bersama ASN Pemkot Cimahi, Ajay mengatakan, amanat upacara kurang dari 15 menit saja. Ia menyampaikan permintaan maaf karena keterlambatan dirinya menghadiri pelaksanaan upacara.
“Padahal sudah saya perhitungkan waktunya tapi ternyata saya tetap terjebak macet saat keluar tol. Jadi dari hati, saya mengucapkan permintaan maaf,” ujar Ajay.
Ia juga menyampaikan penegasan visi dan misinya sebagai Wali Kota Cimahi 5 tahun kedepan. Ajay berharap semua ASN tetap bisa memberikan kinerja yang maksimal, bukan bagi dirinya, melainkan bagi kemajuan Cimahi.
Usai upacara, Ajay dan Ngatiyana didampingi pejabat dari masing-masing OPD meninjau pembangunan masjid di kawasan perkantoran pemerintah Kota Cimahi yang terletak di bagian belakang kompleks perkantoran Cimahi.
Setelah itu, Ajay dan Ngatiyana melanjutkan sidak dengan mengunjungi beberapa kantor pelayanan publik seperti kantor Badan Pengelola Pendapatan Daerah Tempat Pelayanan Pajak Terpadu, Kantor Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, hingga Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta kantor dinas lainnya.
Usai melaksanakan sidak ke kantor dinas, Ngatiyana menyebut bahwa kondisi kantor pelayanan di Pemerintah Kota Cimahi kurang memenuhi syarat, dan cenderung kurang layak dan berjanji akan segera melakukan peningkatan.
“Kalau melihat tadi, saya kira kurang layak. Karena masyarakat berjubel saat sedang mengurus sesuatu. Nantinakan kami komunikasikan dengan Pak Wali Kota untuk meningkatkan kualitas bangunan, atau menambah tempat pelayanan dan menambah personel untuk mempercepat pelayanan terhadap masyarakat,” ungkap Ngatiyana.
Untuk program terdekat, Ngatiyana menyebut pihaknya akan melanjutkan program dari pemimpin Cimahi sebelumnya, seperti kembali melaksanakan pembangunan proyek Pasar Atas Barokah dan proyek Fly Over Padasuka.
Selain itu, purnawirawan TNI AD itu juga menegaskan akan segera membenahi beberapa titik di Kota Cimahi yang menjadi langganan banjir, diantaranya daerah Melong, Cihanjuang, dan Cimindi. Terutama untuk daerah Melong, sebab sebelumnya ia dan Ajay menyebut jika banjir di Melong akan menjadi kenangan.
“Semua banjir di Cimahi ini, penyebabnya itu karena sistem drainasenya yang tidak bekerja dengan baik. Nanti akan kita perbaiki, kalau perlu dalam drainase itu setinggi orang dewasa, jadi airnya bisa langsung ke Sungai Cimahi. Jadi secepatnya kita akan lakukan pengecekan ke lapangan dan kemudian membuat rencana pengerjaan berkoordinasi dengan komando atas,” jelas Ngatiyana.
Disinggung mengenai pembagian tugas sebagai pemimpin Kota Cimahi, Ngatiyana menegaskan jika dirinya dan Pak Ajay selaku Wali Kota Cimahi, merupakan satu paket yang harus bersinergi dan padu dalam melaksanakan tugas.
“Sebetulnya tidak ada bedanya antara saya dengan Pak Ajay. Kami berdua sama-sama memimpin Cimahi, kerja bersama-sama. Mungkin hanya dalam pengambilan kebijakan saja ada yang sedikit berbeda, tapi selebihnya tetap sama, jangan sampai Cimahi justru mrngalami dualisme kepemimpinan,” tegasnya.
Sebelum resmi dilantik, Ngatiyana sempat menyebut jika dirinya akan berusaha tetap melakukan blusukan seperti yang dilakukannya saat kampanye. Mengenai hal tersebut, dirinya menjelaskan akan berusaha mencari waktu sebisa mungkin untuk terus bertatap muka langsung dengan masyarakat Cimahi.
“Karena sekarang porsi pekerjaannya kan berbeda, sebisa mungkin saya akan terus terjun langsung ke masyarakat. Karena kan banyak keluhan dan keinginan masyarakat yang bisa saya tampung,” pungkasnya.(gus)