Banda Aceh, SpiritNews-Pihak Kepolisian Resort Kota (Polresta) Banda Aceh membongkar prostitusi terselubung di Banda Aceh. Seorang germo dan enam wanita yang diduga pekerja seks komersial (PSK) diamankan dari sebuah hotel.
“Germo yang kita tangkap berinisial NI. Sedangkan enam wanita yang kita amankan ini sebagai korban,” kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Saladin dalam konferensi pers di Mapolresta Banda Aceh, Senin (23/10/2017).
Pengungkapan kasus prostitusi ini dilakukan polisi pada Minggu (22/10/2017) sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu, polisi menyamar sebagai pria hidung belang dan ikut memesan PSK pada NI. Setelah disepakati harga dan tempat, mereka akhirnya bertemu.
Saat itulah, NI beserta enam wanita diamankan. Penangkapan germo dan PSK ini dilakukan oleh personel Unit PPA Sat Reskrim Polresta Banda Aceh. Usai dibekuk, mereka akhirnya diboyong ke Mapolresta Banda Aceh.
Ketika digelar konferensi pers di Maporesta Banda Aceh, enam perempuan dan germo ikut dihadirkan. Keenam wanita tersebut mengenakan topeng sementara NI mengenakan baju tahanan warna oranye.
“Dalam kasus ini, ada seorang lagi berinisial N masih DPO. Tersangka DPO ini kita minta segera menyerahkan diri karena datanya sudah lengkap tinggal menunggu waktu saja,” jelas Saladin.
Polisi saat ini masih mengembangkan kasus ini untuk mencari pria hidung belang yang memesan korban. Para wanita yang diamankan ini rata-rata berasal dari luar Banda Aceh.
“Korban yang kita mintai keterangan tidak ada pelajar dan mereka dari luar Banda Aceh. Tidak ada mahasiswa,” ungkap mantan Kabid Humas Polda Aceh ini.(SpiritNews)
