Kabupaten Bireuen, SpiritNews-Sebanyak 30 pegawai Pengadilan Negeri ( PN) Kabupaten Bireuen di test urine secara mendadak oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen.
Kepala BNNK Bireuen, Saiful Fadhli, yang diwakili Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Wardiah, mengatakan, test urine ini dilaksanakan dalam rangka menciptakan lingkungan lembaga peradilan yang bersih dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba dan dasar koordinasi sekaligbus permintaan langsung dari Ketua PN Bireuen.
Diakuinya, pihaknya mengapresiasi langkah yang ditempuh pihak Pengadilan Negeri Bireuen, khususnya Ketua Pengadilan Negeri, Fauzi, SH., MH yang telah menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan lingkungan sehat peradilan yang bersih dari Narkoba.
“Ke depan, BNNK Bireuen berharap kegiatan serupa juga diikuti oleh instansi pemerintah lainnya, sebagai langkah nyata pencegahan dan pemberantasan narkoba di lingkungan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Bireuen,” kata Wardiah.
“Kami sangat berkomitmen dan siap mendukung serta mensupport pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan atas pemberantasan Narkoba,” tambanya.
Dikatakan, dari hasil pemeriksaan urine secara mendadak terhadap 30 PNS, tidak ditemukan yang positif sebagai penyalahgunaan Narkoba atau Narkotika itu.
Ketua PN Bireuen, Fauzi, SH., MH, mengatakan, test urine ini merupakan intruksi dari Mahkamah Agung, dan sebagai wujud komitmen PN Bireuen dengan slogan “bersih-bersih” di sebuah lembaga dari penyalahgunaan Narkoba.
“Kami adalah, lembaga penegak hukum, maka jangan pihak kita yang kemudian malah bermasalah secara hukum, menjadi pengguna Narkoba .Apabila ada yang positif sebagai menyalahgunakan Narkoba, saya akan tindak tegas dan tidak segan-segan untuk melakukan pemecatan,“ kata Fauzi.
“Saya memang sudah pesan sama BNNK Bireuen, tes urine yang dilakukan BNNK Bireuen jangan sampai bocor dan jangan sampai ada yang tahu,” tandasnya.(her)
