Sistem Pengendalian dan Monitoring Wujudkan Pembangunan yang Efektif dan Efisien

  • Whatsapp
Rapat Pengendalian Pelaksanaan Administrasi Pembangunan Aceh di Hotel Hermes, Rabu (25/10/2017)
Rapat Pengendalian Pelaksanaan Administrasi Pembangunan Aceh di Hotel Hermes, Rabu (25/10/2017)

Banda Aceh, SpiritNews-Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Kamaruddin Andalah mengatakan, untuk mewujudkan pembangunan yang  efektif dan efisien diperlukan system pengendalian serta monitoring yang dinamis sehingga pembangunan akan selaras dengan kepentingan dan kebutuhanmasyarakat.

Hal tersebut disampaikan Kamaruddin dalam sambutannya saat membuka rapat Pengendalian Pelaksanaan Administrasi Pembangunan Aceh di Hotel Hermes, Rabu (25/10/2017).
“Optimalisasi perencanaan dan pengendalian pembangunan harus kita tingkatkan sesuai perkembangan dan kebutuhan lapangan,” kata Kamaruddin.
Pengendalian pembangunan kata Kamaruddin bertujuan untuk menjamin terjalinnya sinkronisasi dan sinergi perumusan strategi, perencanaanstrategis, penyusunan program, penyusunan anggaran, kinerja dan pemantauan pembangunan.
Selain itu juga untuk menunjang salah satu misi Pemerintah Aceh, yaitu mewujudkan revitalisasi fungsi perencanaan daerah dengan prinsip evidence based planning secara efektif, efisien dan berkelanjutan serta memperjuangkan dan mempertahankan kepentingan rakyat.
Untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut, dibutuhkan regulasi yang mendorong adanya system administrasi sebagai pedoman pelaksanaanpengendalian pembangunan.

“Kita pantas bersyukur, sebab saat ini kita telah memiliki Rancangan Peraturan Gubernur Aceh yang mencakup pedoman pengendalian administrasipembangunan itu,” ujar Kamaruddin.

Sekda Aceh, Kamaruddin
Kamaruddin juga menyampaikan, Pemerintah Aceh telah melakukan langkah-langkah efesiensi dan efektitas pembangunan baik perencanaan, penganggaran maupun monitoring  melalui program Sistem Informasi Aceh Terpadu.
‘Saat ini kita telah melakukan perencanaan melalui e-planning, kemudian juga sedang dikembangkan konektifitas antara e-planning  dan e-budgeting,  e-perencanaan dan e-pengganggran serta pengembanan e-pelaporan” kata Kamaruddin.
Kamaruddin berharap, Pemerintah Kabupaten/Kota dan provinsi terus membangun koomunikasi yang efektif supaya usulan-usulan dan kebutuhanmasyarakat di tingkat Kabupaten/Kota tidak tumpang tindih dalam perencanaan.
“Melalui pertemuan ini, mudah-mudahan kita dapat merumuskan langkah yang tepat untuk melahirkan kebijakan pengendalian pembangunan gunamendukung pembinaan dan pengawasan pelaksanaan urusan Pemerintahan Aceh, sehingga semua program dan kebijakan yang dijalankanterlaksana dengan baik, efektif dan efisien,” ujar Kamaruddin.(mah)

Pos terkait