Warga Badami Menangis Histeris Melihat Bangunan Rumahnya Dibongkar

  • Whatsapp
Belasan rumah warga yang terletak di jalan Badami di bongakar mobil Beko
Belasan rumah warga yang terletak di jalan Badami di bongkar mobil beko

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Puluhan warga yang tinggal di lahan tanah negara Jalan Badami, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang berurai air mata, Jum’at (27/10/2017).

Mereka menyaksikan rumah yang selama ini menjadi tempat berlindung dibongkar paksa petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), polisi, TNI, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dalam sebuah operasi penertiban.

Di sela tangis, terdengar teriakan-teriakan warga yang menolak pembongkaran rumah tersebut. Namun petugas gabungan tak memedulikannya dengan terus membongkar bangunan-bangunan itu.
Bukan tanpa perlawanan, namun warga tak bisa berbuat apa-apa saat ratusan kepolisian yang juga ikut menjaga proses penertiban yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB.

Satu persatu rumah roboh, warga yang didominasi wanita kembali histeris. Namun teriakan warga yang meminta ganti rugi, tak diindahkan petugas yang mulai merobohkan rumah mereka dengan menggunakan alat berat (beko).

“Silahkan bongkar rumah saya, tapi saya minta ganti rugi,” ungkap Een, salah satu warga yang rumahnya dibongkar petugas.

Barang-barng milik warga
Een mengaku, tidak masalah rumahnya dibongkar. Namun pihaknya meminta ganti rugi, karena Een sudah puluhan tahun tinggal di lahan negara ini.
“Saya sudah puluhan tahun tinggal disini,masa tidak ada ganti rugi sama sekali.Pemerintah harus adil dong,” cetus Een.
Sementara, Kepala Bidang Satpol PP, Basuki Rachamat mengatakan ,bahwa tujuan dari pembongkaran tersebut merupakan permintaan Dinas PUPR dalam rangka melebarkan Jalan  Badami.
Namun dijalan tersebut ada belasan rumah warga yang harus dibongkar. “Ini perintah Dinas PUPR, karena mau ada perlebaran jalan Badami,” ujar Kepala Bidang Satpol PP, Basuki Rahmat.
Ia juga mengatakan,dalam pembongkaran puluhan rumah warga ini tidak ada ganti rugi, karena bangunan  berdiri di lahan negara.(sir)
 

Pos terkait