Sekjen KPU RI Sampaikan 3 Pesan Untuk KPU Kota Bekasi

  • Whatsapp
Jalan Sehat KPU Kota Bekasi
Sekjen KPU RI, Arif Rahman Hakim saat memberikan sambutan di acara Jalan Sehat KPU Kota Bekasi
Jalan Sehat KPU Kota Bekasi
Sekjen KPU RI, Arif Rahman Hakim saat memberikan sambutan di acara Jalan Sehat KPU Kota Bekasi

Kota Bekasi, SpiritNews – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi perkenalkan lagu jingle miliknya pada pembukaan jalan sehat pencanangan gerakan sadar pemilu yang dihelat oleh KPU Kota Bekasi di Rumah Makan Bakso lapangan tembak senayan, Jalan Ahmad Yani, Bekasi selatan. Minggu (29/10/2017)

Perkenalan single KPU Kota Bekasi tersebut juga disaksikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU Republik Indonesia (RI), Arif Rahman Hakim, sejumlah SKPD , kepolisian setempat, utusan Dandim 0507 Bekasi, Perwakilan Parpol, PKK dan warga Kota Bekasi.

Bacaan Lainnya

Kepada para peserta, Sekjen KPU RI, Arif Rahman Hakim mengatakan, bahwa tahun 2017 ini merupakan tahapan Pemilihan Kepala Daerah 2018 dan Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

“Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota merupakan wujud demokrasi lokal yang perlu dibangun dengan baik. Dalam melakukan pemilihan 2018 merupakan pemilihan serentak ketiga setelah tahun 2015 lalu,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Arif juga menyampaikan tiga pesan dari Ketua KPU Indonesia kepada KPU Kota Bekasi, yang menurutnya harus diterapkan dalam mengunsung  pemilukada serentak 2018.

“Pertama, KPU harus mampu menjadi penyegar dan juga harus mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada semua pengguna hak suara secara adil dan setara,” paparnya.

Kedua, KPU harus memastikan semua warga yang memiliki hak suara, harus menggunakan hak pilihnya. dan yang ketiga KPU harus mampu mengupayakan dukungan dari semua stakeholder.

“KPU harus mampu menggarap dukungan-dukungan dari semua kalangan,” terangnya.

Sementara itu, komisioner KPU Kota Bekasi, Kanti Prayogo, mengatakan, bahwa mereka menargetkan partisipan warga Kota Bekasi dalam pilakada 2018 mendatang mencapai  75 persen.

“Tentunya tingkat partisipan menjadi hal yang sangat perlu kita perhatikan. Apalagi baru-baru ini kita dapat menyaksikan bersama bagaimana pemilukada yang berlangsung di Jakarta. Ya kita targetkan 75 persen,” terangnya. (bon)

Pos terkait