Rumah Dinding Bilik Milik Guru Ngaji Ini, Dapat Bantuan dari Sejumlah Relawan

  • Whatsapp
Ustaz Zaenal Arifin seorang guru ngaji dari sukabumi melihat kondisi rumahnya yang di bangun kembali
Ustaz Zaenal Arifin seorang guru ngaji dari sukabumi melihat kondisi rumahnya yang di bangun kembali

Kabupaten Sukabumi, SpiritNews-Ustaz Zaenal Arifin (44), seorang guru ngaji di Sukabumi bak mendapat durian runtuh. Rumahnya yang sudah tak layak huni akan dibangun menjadi layak hasil bantuan dari relawan dan gurunya.
Bukan tanpa alasan orang-orang mau membangun rumah pria yang karib disapa Arifin itu. Arifin adalah santri jebolan Pondok Pesantren Annidzom, Panjalu.
Selepas pesantren, Arifin mengabdikan dirinya sebagai guru ngaji di kampung halamannya. Setiap hari ada 70 orang anak-anak yang mengaji bersamanya.
Arifin tinggal di Kampung Parungseah Lamri, RT 4 RW 7, Desa Parungseah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
“Saya tinggal di rumah tepat depan majelis, saya juga awalnya enggak tahu tiba-tiba banyak yang datang dan memberikan bantuan. Tahunya kondisi rumah saya ini ada yang posting di media sosial,” ujarnya kepada wartawan di kediamannya, Senin (30/10/2017).
Menurut Arifin, ia sebetulnya tidak masalah tinggal di rumah yang dianggap warga tak layak huni. Baginya, selama masih bisa dijadikan tempat berkumpul bersama Ucu Iklimah (32) sang istri dan dua putranya M Abdullah Masyruri (8) dan M Zein Taqhi Mubarok (9 bulan), ia sangat mensyukuri.
“Saya sudah 8 tahun tinggal di rumah ini, memang sebelumnya kondisinya sudah rusak atap bocor di beberapa ruangan.
Kalau hujan besar sering geser-geser tempat sama anak dan istri. Intinya bagi saya adalah ikhlas dan bersyukur dengan kondisi bagaimanapun akan terasa nikmat,” kata dia.
Kesabaran Arifin berbuah manis, bantuan dari sejumlah relawan sosial mengalir mulai dari Pemuda Persis, Pemuda Muhammadiyah dan Yayasan Sehati Sukabumi.
Minggu (29/10/2017) pagi warga dan relawan berdatangan. Satu persatu barang-barang milik Ustaz Arifin dipindahkan ke majelis, lalu rumah semi permanen berdinding bilik dirobohkan hingga rata dengan tanah. Minggu malam tadi warga juga langsung menggali tanah dan membangun fondasi.
“Sekarang bangunan tinggal berdiri, Alhamdulillah guru saya dari ponpes Annidzom juga datang memberikan bantuan material bangunan,” ucapnya.
Rumah Ustad Arifin rencananya akan dibangun permanen 6×8 meter persegi. Dengan dua kamar tidur, ruang tamu dan kamar mandi.(SpiritNews)

Pos terkait