Wabup, Fauzi Yusuf Buka Muskab IPSM Ke 4 Aceh Utara Tahun 2017

  • Whatsapp
Fauzi Yusuf membuka secara resmi kegiatan Musyawarah yang digelar di aula Setdakab. Aceh Utara, Sabtu (28/10/2017)
Fauzi Yusuf membuka secara resmi kegiatan Musyawarah yang digelar di aula Setdakab. Aceh Utara, Sabtu (28/10/2017)

Kabupaten Aceh Utara, SpiritNews-Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Kabupaten Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (Muskab Ke 4 – IPSM) kabupaten Aceh Utara tahun 2017 yang digelar di aula Setdakab. Aceh Utara, Sabtu (28/10/2017).

Kegiatan yang mengusung tema” Muskab. Tahun 2017 IPSM Kabupaten Aceh Utara Ke IV, Mari Kita Ciptakan Suasana Kesetiakawanan Dan mendukung Program Kerja Pemerintah Kabupaten Aceh Utara” tersebut. Turut dihadiri oleh Danrem 011/LW/mewakilinya, keua DPRK Aceh Utara, kapolres Aceh Utara, pimpinan perguruan tinggi, sekdakab. Aceh Utara, kepala SKPK, para camat dan para undangan lainnya.

Dalam sambutannya,  Wakil Bupati Aceh Utara, fauzi Yusuf menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Muskab. ke.4 IPSM Aceh Utara pada hari ini. Kegiatan musyawarah tersebut sangat penting untuk menyamakan persepsi terkait mekanisme sesuai AD/RT terutama yang yang berkaitan langsung dengan kehidupan sosial masyarakat.

Pekerja Sosial Masyarakat merupakan salah salah satu komponen masyarakat yang dapat diandalkan sebagai mitra Pemerintah Daerah  dalam pemberdayaan ekonomi, sosial dan program-program menanggulangi angka kemiskinan.

“Karena mereka adalah warga Aceh Utara yang peduli, memiliki wawasan dan komitmen pengabdian dibidang sosial kemanusiaan,”ujarnya.

Untuk itu, lanjut Wabup didalam melaksanakan tugas dan pengabdian, setiap anggota IPSM harus memiliki tanggung jawab sosial yang didorong oleh rasa kebersamaan, kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial secara sukarela mengabdi dibidang sosial terutama dalam upaya turut menanggulangi permasalahan sosial masyarakat.

“Oleh karena itu, anggota PSM senantiasa harus mengembangkan kompetensinya, terutama dalam beberapa hal pokok seperti pada pelayanan yang bersifat perlindungan sosial, jaminan sosial dan pemberdayaan sosial,”katanya.

Ketua Panitia, H.M.Nasir,S.sos,M.Si dalam laporannya menyampaikan waktu pelaksanaan kegiatan selama satu hari yaitu 28 Oktober 2017.

Yang diikuti oleh ratusan pekerja sosial masyarakat se-kabupaten Aceh Utara dan IPSM Propinsi Aceh guna melakukan evaluasi terhadap program kerja IPSM untuk pengembangan di masa yang akan datang.

“Mudah-mudahan, dengan anggota sebanyak ini, kontribusi kami dalam membuat struktur kerja berjalan lancar,’tuturnya.

Nasir berharap, kegiatan ini bisa membantu kabupaten Aceh Utara, dalam upaya meningkatkan masyarakatnya menjadi lebih sejahtera. “Kedepannya, kami terus berupaya untuk meningkatkan kesejateraan sosial,”tandasnya.

Pada puncak Muskab kali ini untuk menentukan calon Ketua Baru perisode masa jabatan 2017-2022.  Selain menetapkan ketua terpilih secara demokratis juga memilih tim formatur yang berjumlah 9 perwakilan dari peserta musyawarah untuk dalam jangka waktu sesuai tertib akan melengkapi kepengurusan definitif.

Pimpinan sidang Khomeini didampingi sekretaris Suryadi beberapa anggota, sehingga ketua terpilih yang memperoleh suara 47 secara langsung Mukhtaruddin,S.Pd terpilih secara aklamasi menjadi Ketua IPSM Aceh Utara masa jabatan 2017-2022.

Mukhtaruddin ketua terpilih kepada media ini usai muskab mengatakan pada ptinsipnya IPSM adalah lembaga sosial dan budaya harus harus memperkuat senergitas tenaga sosial yang diusung bermottokan “IPSM tiada hari tanpa pengabdian” yang diaplikasikan penuh untuk masyarakatnya. “Dalam hal ini, IPSM menjalin hubungan kerjasama dengan pemerinatah kabupaten Aceh Utara selama lima tahun perlu ditingkatkan terutama dalam membantu program Pengentasan Penyandang Maslah Kesejahteraan Sosial (PMKS),”jelasnya.

Disisi lain, dia mengharapkan kepada PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) haru memberikan perhatian khusus dan lain-lainnya. Begitupun juga anggota PSM yang tergolong fakir miskin haru diperioritaskan disamping memberikan pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan. “Kita akan berkerjasama dengan Stakeholder untuk memberikan pelatihan bagi anggota IPSM. Selain itu akan membangun sentra-sentra ekonomi produktif untuk menggerakkan anggota IPSM secara maksimal,”tuturnya.(mah)

 

 

Pos terkait