Kabupaten Karawang, SpiritNews-Lelang jabatan (open bidding) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang masih sepi peminat. Satu minggu sejak pendaftaran dibuka tanggal 23 Oktober 2017 lalu, belum satupun pelamar yang mengirimkan berkas persyaratan melalui email.
Selaku penyelenggara, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang mengaku tidak khawatir dengan masih sepinya peminat, untuk menduduki jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.
“Ini kan baru satu minggu, biasanya nanti di akhir-akhir waktu pendaftaran,” ujar Kepala BKPSDM Karawang, Asep Aang Rahmatullah, Selasa (31/10/2017).
Hal senada disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM), Jajang Jaenudin. Namun, menurutnya, sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) telah mengkonfirmasi akan mengikuti proses lelang jabatan atau open bidding tersebut.
“Belum ada yang daftar, tapi sudah banyak yang konfirmasi, tanya-tanya untuk daftar. Lagi pula kita masih cukup lama, waktu pendaftarannya sampai tanggal 4 Desember 2017,” katanya.
Untuk menjaring banyak pelamar, persyaratan pendaftaran akan lebih di permudah. PNS yang berminat cukup melampirkan surat lamaran, surat pernyataan tidak menjadi anggota dan pengurus partai politik, surat izin dari pimpinan instansinya, surat pajak terhitung (SPT) tahunan, daftar riwayat hidup dan pas foto.
“Syarat minimal mereka harus golongan IV-A dan jabatan administrator eselon III-A. Minimalnya ada 4 orang pendaftar untuk melanjutkan ke tahap seleksi selanjutnya, jadi mungkin bisa terkejar sampai pendaftaran ditutup nanti,” katanya.
Dalam pelaksanaan lelang kali ini, pihak BKPSDM juga menggandeng akademisi dari Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) dan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), untuk menjadi bagian dari panitia seleksi (Pansel).
“Kita gandengan akademisi dari Unpad, Unsika dan STTD. Ditambah unsur dari internal, Kepala BKPSDM. Jadi totalnya 7 orang untuk tim pansel, diketuai oleh Pak Sekretaris Daerah (Sekda),” katanya.(nah)
