Kota Cimahi, SpiritNews-Miliki Pojok Pengawasan, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Cimahi dorong sekolah sediakan Pojok Diskusi. Tujuannya supaya siswa sekolah bisa berbagi informasi terkait Pemilihan Umum (Pemilu).
Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Cimahi, Yus Sutaryadi menyampaikan, sosialisasi yang dilakukan Panwaslu terkait pemilih pastisipatif menyasar siswa SLTA, Madrasah Aliyah, maupun Perguruan Tinggi di Kota Cimahi yang telah memiliki hak politik atau hak pilih dalam pemilu.
“Sosialisasi partisipatif bagi pemilih pemula tentunya sasaran kami adalah SLTA yang sudah punya hak pilih, dan Madrasah Aliyah yang sudah punya hak pilih, ditambah lagi perguruan tinggi yang ada di Kota Cimahi,” terangnya saat menggelar sosialisasi di Alam Wisata Cimahi, Selasa (31/10/2017).
Selain mensosialisasikan pemahaman terkait pemilu dan pemilih partisipatif, dikatakan Yus, Bawaslu dan Panwaslu Kota Cimahi menyediakan Pojok Pengawasan untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi terkait hasil pengawasan Bawaslu maupun Panwaslu.
“Panwaslu, Bawaslu sudah menyediakan pojok pengawasan itu salah satu media,” ucapnya.
Bercermin pada Pojok Pengawasan yang disediakan Bawaslu dan Panwaslu, ia mengungkapkan, ingin menularkan pada siswa sekolah supaya mengadakan Pojok Diskusi yang mungkin akan difasilitasi Kepala Sekolah.
“Ini kita tularkan kepada anak-anak sekolah, mungkin mereka nanti akan mengadakan Pojok Diskusi, mungkin diletakan atau difasilitasi oleh kepala sekolah,” ungkapnya.
Mengenai manfaat adanya Pojok Diskusi, ia memaparkan, siswa sekolah akan menjadi politikus yang bermanfaat dan bisa mengadakan kegiatan diskusi di sekolah.
“Mereka sebagai turunan kita akan menjadi politikus yang bermanfaat selain mereka bisa mengadakan diskusi di sekolahan,” paparnya.
Demi bisa merealisasikan Pojok Diskusi di tiap sekolah di Kota Cimahi, disampaikan Yus, Panwaslu Kota Cimahi kepada pihak sekolah (red: guru-guru sekolah) supaya bisa memfasilitasi.
“Tadi saya sudah bicara kepada guru-gurunya untuk difasilitasilah,” tambahnya.
Terkait maksud serta tujuan Panwaslu ingin mengadakan Pojok Diskusi, ia menerangkan, selain mendapatkan pelajaran ekstra kurikuler, para siswa bisa menjadi kepanjangan tangan panwaslu sebagai penyampai informasi seputar Pemilu.
“Mereka selain mendapatkan pelajaran ekstra kurikuler yang di luar sekolahan, mereka mendapat pelajaran yang kami sampaikan itu salah satu sasarannya,” tandasnya.(gus)
