Kabupaten Jember, SpiritNews-Warga Dusun Zeelandia, Desa Kramat Sukoharjo, Kecamatan Tanggul, mendadak geger. Pasalnya, Nisan alias pak Lis (65) warga setempat, dibacok Simin (33) tetangganya, hingga terluka parah. Korban dibacok di dalam masjid saat wiridan usai salat. Perbuatan Simin diduga dipicu dendam lama.
Kapolsek Tanggul AKP Bambang Setiawan membenarkan kejadian itu. Menurutnya, motif penganiayaan itu karena dendam.
“Jadi, tersangka dan korban beberapa bulan lalu terlibat pertengkaran. Namun, keduanya damai setelah dimediasi pihak desa. Rupanya, tersangka masih dendam dan akhirnya melakukan (penganiayaan) itu,” kata Bambang, Rabu (11/1/2017).
Informasi di lapangan, beberapa bulan lalu Simin terlibat pertengkaran dengan cucu korban. Bahkan, korban pun sempat terlibat cekcok mulut kala itu. Tak mampu menahan emosi, tersangka kemudian memukul korban. Namun pada akhirnya, kasus penganiayaan itu selesai setelah dimediasi di kantor desa.
Rupanya, tersangka masih menaruh dendam atas peristiwa itu. Tersangka pun melampiaskannya saat sama-sama salat berjamaah di masjid tak jauh dari rumah mereka. Usai salat, tersangka langsung keluar. Sementara korban, masih di dalam masjid karena masih wiridan. Ternyata tersangka keluar untuk mengambil celurit di rumahnya.
Kemudian, tersangka kembali masuk ke dalam masjid dan menyabetkan celuritnya ke kepala korban. Akibat serangan mendadak itu, korban tak bisa memberikan perlawanan. Bahkan, satu sabetan celurit di kepala belakang bagian kanan, membuat korban ambruk. Untungnya, warga yang lain langsung datang dan melerai.
Korban yang terluka parah, segera dilarikan ke Puskesmas Tanggul untuk menjalani perawatan. Karena perlu perawatan yang lebih intensif, korban dirujuk ke rumah sakit PTPN XII Kaliwates, Jember. Sementara tersangka, oleh petugas langsung dijemput dan dijebloskan ke dalam sel tahanan. Sebilah celurit turut disita sebagai barang bukti kejahatan.
“Tersangka sudah kami tahan bersama barang bukti sebilah celurit yang dipakai untuk membacok korban,” kata Bambang.(SpiritNews)