Riau, SpiriNews-Pria berinisial Bi tega membunuh tetangganya sendiri dengan cara memenggal lehernya. Bi membunuh korban, Samurdi, lantaran sakit hati.
“Peristiwa ini terjadi di tengah perkebunan sawit milik milik orang tua tersangka. Alasan tersangka membunuh, hanya karena merasa sakit hati terhadap ucapan korban,” kata Kapolres Inhil AKBP Dolifar Marpaung kepada wartawan, Rabu (2/11/2017).
AKBP Dolifar menjelaskan, Bi merupakan warga Desa Saka Palas Jaya Kecamatan Pelangiran, Inhil Riau. Bi dan Samurdi tinggal satu kampung. Peristiwa pembunuhan terjadi pada Rabu (1/11/2017) pagi.
Sementara itu, Kapolsek Pelangiran, Iptu Mahamad Rafi menyebut lokasi pembunuhan berada di kebun sawit milik Safarudin yang tak lain orang tua tersangka.
Saat itu korban bekerja untuk memanen buah sawit milik Safarudin.
“Korban saat itu akan bekerja untuk memanen kebun milik Safarudin. Tak lama setelah itu, tersangka Bi datang ke kebun tersebut,” ujar Rafi.
Sumardi dan Bi kemudian terlibat adu mulut. Rafi tak menjelaskan penyebab adu mulut tersebut.
“Saat tersangka datang ke kebun sawit, terjadi perang mulut dengan korban Sumardi. Pertengkaran mulut membuat tersangka sakit hati. Ditambah korban meludah di depan pelaku,” tutur Rafi.
Melihat sikap korban yang dianggap tidak etis, sambung Rafi, tersangka akhirnya mengambil parang orang tuanya yang tertancap di batang pohon sawit. Dengan emosi, parang tajam itu lantas dibacokan.
“Korban meninggal di tempat. Pelaku lantas melarikan diri. Namun siangnya jam 11.30 WIB, tersangka berhasil kita amankan dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Rafi.(SpiritNews)