Jakarta, SpiritNews-Ketua Umum Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin), Rosan Roeslani menuturkan, potensi KEK Bekasi-Karawang-Purwakarta cukup besar karena aktivitas industri sangat sibuk dan padat ditambah ketiga kawasan tersebut mempunyai jumlah penduduk mencapai 11 juta orang.
Saat ini, ketiga kawasan tersebut belum terintegrasi dan masing-masing mempunyai kepentingan yang berbeda-beda. Agar bisa menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) maka diperlukan kemudahan dan efisiensi mulai dari perizinan, infrastruktur dan birokrasi.
“Potensi KEK Bekasi-Karawang-Purwakarta sangat besar, jika sudah terealisasi maka Indonesia akan bangga dan lebih kompetitif,” ujar dia.
Rosan mengatakan, Kadin mengusulkan agar segera dibentuk Badan Otonomi Khusus yang fokus untuk mengembangkan KEK Bekasi-Karawang-Purwarkarta. “Badan Otonomi Khusus bertanggung jawab untuk semua perizinan, kemudahan birokrasi dan tentunya infrastruktur,” ujar dia.
Dia mengatakan, Indonesia harus mempunyai kawasan ekonomi terbesar dan kawasan Bekasi-Karawang-Purwakarta sangat cocok dan harus dikembangkan secepatnya.
Menurut dia, keuntungan yang akan diperoleh Indonesia jika KEK Bekasi-Karawang-Purwarkata benar-benar terealisasi adalah angka pengangguran turun karena menyerap tenaga kerja, Indonesia menjadi lebih percaya diri dan tentunya menambah daya saing.
“Para pelaku usaha menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah,” pungkasnya.(sir)