Para Petani Di Kabupaten Bireuen Mulai Turun Ke Sawah 

  • Whatsapp
Para petani sudah mulai turun ke sawah mulai melakukan penyemaian benih
Para petani sudah mulai turun ke sawah mulai melakukan penyemaian benih

Kabupaten Bireuen,SpiritNews-Sedikitnya 6.759 Hektar areal persawahan yang tersebar di 7 Kecamatan dalam wilayah Bireuen sudah mulai melakukan penyemaian benih padi bersubsidi yang disalurkan pemerintah melalui PT Petani dan petani hanya menebusnya seharga Rp 2.500/kilogram.

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bireuen , Ir Alie Basyah melalui Kabid Tanaman Pangan Dan Hortikultura, Ir Meutia menjawab  spiritnews Jumat (3/11/2017) membenarkan para petani sudah mulai turun ke sawah dengan pengawasan air dari pihak Keujruen Blang di kawasan gampong (Desa-red) masing-masing.

Bacaan Lainnya

Menjawab SpiritNews terkait benih yang digunakan para petani, Ir Meutia mengatakan bahwa mayoritas para petani di Musim Tanam Rendengan (MTR) 2017 yang sudah mereka menyemainya menggunakan benih padi bersubsidi yang harganya hanya Rp 2.500 / kilogram.

Disebutkan, sebanyak 6 ribu hektar lebih sawah yang tersebar di 7 Kecamatan dalam wilayah Bireuen yang di airi irigasi Pante Lhoeng II mulai ditanami padi MTR 2017 dan insyaallah target penanamannya November 2017 sudah terealisasi penanaman 100 Persen.

Meutia menambahkan, 7 kecamatan dalam wilayah Bireuen yang di airi irigasi Pante Lhong II dengan luas arealnya 6.759 hektar adalah Kecamatan Kota Juang, Juli, Jeumpa, Peusangan , Jangka, Kutablang dan Kecamatan Kuala.

“ Mayoritas petani di Wilayah Bireuen sudah mulai melakukan penyemaian benih padi bersubsidi untuk MTR  2017  di sawah mereka dan insyaallah dalam November 2017 ini sudah selesai menanamnya.” Ungkap Ir Meutia seraya menyebutkan pihaknya juga sudah menurunkan penyuluhan untuk mengarahkan petani , namun tidak dijelaskan jumlah petugas yang diturunkan itu.

Sementara Munzir Yusuf (42) salah seorang petani di Kecamatan Kuala kepada spiritnews Jumat (3/11/2017) menyebutkan, dirinya sudah mulai melakukan penyemaian benih, dan benih yang disemai adalah benih padi bersubsidi dari pemerintah yang mereka beli melalui kelompok secara bersama pada PT Pertani seharga Rp 2.500 perkilogram.

Munzir lebih jauh menjelaskan bahwa dirinya dan banyak yang lainnya juga sudah menyemai benih padi bersubsidi selain murah juga sudah mayoritas pihaknya menggunakan benih padi tersebut pada MTR 2017.

Namun demikian tambah Munzir, ada juga yang melakukan penyemaian dengan benih padi tidak bersubsidi sebab mereka sudah mempersiapkan benih dari hasil panen padi musim Gadu beberapa bulan lalu dan tidak perlu lagi membeli benih karena mereka sudah ada persiapan.(her)

Pos terkait