Kota Garut, SpiritNews-Bupati Garut, Rudy Gunawan mengunjungi rumah Asep Maulana, bocah berusia 13 tahun yang setiap hari berjualan kangkung untuk menghidupi ibu, kakak dan adiknya.
Rudy ditemani beberapa ajudannya saat mengunjungi rumah Asep yang terletak di Kampung Babakan Pajagalan, Desa Sukamentri, Garut Kota, Jumat (3/11/2017) petang.
Sampai ditujuan, Rudy langsung menghentikan langkahnya. Ia hanya terperangah saat melihat rumah panggung berukuran sekitar 5×7 meter persegi yang tak lain merupakan rumah yang ditempati Asep dan 10 orang keluarganya.
Rombongan bupati kemudian disambut oleh ibu Asep, Nani (53) dan kakaknya Elin (27). Tak banyak percakapan antara ketiganya, Rudy hanya melihat-lihat kondisi rumah Asep yang dianggapnya tidak layak dihuni.
“Ini beneran 11 orang yang tinggal di sini? Kita renovasi lah,” ungkap Rudy kepada Nani.
Rudy mengatakan pihaknya akan menyiapkan dana sebesar Rp25 juta untuk merenovasi rumah Asep. Pihaknya juga akan memberikan modal usaha bagi Asep dan ibunya.
“Sebenarnya ini sudah masuk program perbaikan 100 rumah tidak layak huni (rutilahu) dari pemkab yang nilainya Rp 15 juta per rumah. Tapi kalau lihat kondisinya gini harus disegerakan. Kita tambah Rp 10 juta, nanti kalau kurang tinggal minta lagi,” katanya.
“Nanti Asep gak usah cape kalau memang mau terus jualan. Bisa jualan di rumah bersama ibunya. Bisa kan dagang cireng, gorengan apa kan di sini,” kata Rudy.
Renovasi rumah milik Asep ini akan segera direalisasikan. Pengerjaannya akan dimulai 10 November mendatang.
“Dua bulan harus sudah beres ya, pak RT. untuk sementara keluarga Asep pindah dulu ke kontrakan. Kami yang tanggung biayanya,” ungkap Rudy kepada Ketua RT setempat yang saat itu ikut mendampingi Rudy mengunjungi rumah Asep.(SpiritNews)