Kabupaten Sukabumi, SpiritNews-Tanggul Sungai Cisolok sepanjang kurang lebih 5 meter di Desa/Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi jebol, Senin (6/11/2017) sekitar pukul 16.00 WIB. Akibat kejadian itu belasan rumah warga tergenang lumpur yang terbawa aliran air.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat kejadian hujan deras memang tengah mengguyur tempat tersebut sekitar pukul 15.00 WIB. Tiba-tiba aliran sungai meluap dan menghantam dinding tanggul.
“Aliran sungai meluap, alirannya deras sampai menjebol dinding tanggul penahan air sungai. Begitu tanggul jebol air bercampur lumpur langsung masuk ke dalam rumah-rumah warga,” kata Ade Jamil, tokoh pemuda Cisolok melalui hubungan telepon dengan wartawan.
Menurut Ade ada 18 rumah warga yang tergenang lumpur dengan ketinggian semata kaki hingga selutut orang dewasa. “Saat ini warga masih sibuk membersihkan genangan lumpur yang masuk ke dalam rumahnya, ketinggian air bervariasi antara semata kaki hingga selutut,” lanjut dia.
Hingga saat ini warga masih dihantui kekhawatiran air sungai akan kembali meluap karena tanggul jebol. Mereka takut bila hujan masih deras sungai akan kembali meluap dan airnya akan masuk ke dalam rumah warga. “Saat ini hujan mereda tinggal gerimis, warga masih takut air sungai meluap lagi,” imbuh Ade.
Sementara itu dihubungi terpisah, Eka Widiaman, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi menyebut jika tanggul yang jebol berada di jembatan penghubung antara Desa Cisolok dengan Desa Cikahuripan.
“Jembatan yang menghubungkan antar desa di Kecamatan Cisolok sempat tertutup air sungai dan merusak tanggul hingga air meluap ke sekitar permukiman warga,” jelas Eka.
Hingga sekitar pukul 18.30 WIB air masih meninggi. “Sampai saat ini belum ada informasi korban jiwa, untuk kerusakan yang ditimbulkan sendiri masih dalam tahap pendataan,” pungkasnya.(SpiritNews)
