Medan, SpiritNews-Banjir yang merendam pemukiman padat penduduk di Medan, Sumatera Utara (Sumut) sudah surut. Pascabanjir, sejumlah warga yang terkena banjir terserang penyakit.
Seperti terlihat di Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Medan, Rabu (8/11/2017), satu posko kesehatan didirikan tak jauh dari lokasi banjir. Terdapat 4 petugas kesehatan dari puskesmas terdekat melayani warga.
Warga yang mengeluhkan sakit pascabanjir silih berganti mendatangi posko kesehatan. Mereka kemudian langsung dilayani petugas kesehatan.
“Warga yang datang mengeluhkan gatal, demam, pilek, diare dan batuk,” kata Petugas Posko Kesehatan Puskesmas, Musmuliadi.
Menurutnya, sejauh ini warga yang banyak datang ke posko terdiri dari orang tua yang lanjut usia dan anak-anak. Obat yang diberikan kepada warga diberi secara gratis.
Warga yang bermukim didekat Sungai Deli terpantau sudah kembali beraktifitas seperti biasa. Ada yang menyuci pakaian dan perabot rumah tangga. Lumpur dari dampak banjir juga sudah dibersihkan.
“Masyarakat di sini turun tangan langsung gotong royong bersihkan lumpur. Banjir kemarin sempat mencapai satu meter lebih. Saat ini masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing,” kata warga Kelurahan Aur, Syafri Tanjung (46).
Seperti diberitakan sebelumnya, banjir merendam ratusan rumah di Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Medan pada Selasa (7/11/2017) sekitar pukul 03.00 WIB. Ketinggian air saat itu bervariasi, dari 10 centimeter hingga satu meter lebih.
Berdasarkan data BPBD Medan, banjir juga menggenangi wilayah Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Medan. Sekitar 120 rumah di sana juga terendam banjir.(SpiritNews)