Belasan Masyarakat Korban Keracunan Gas PT Pindo Deli

  • Whatsapp
Para korban keracunan gas yang masih dirawat di rumah sakit
Para korban keracunan gas yang masih dirawat di rumah sakit

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Belasan masyarakat Desa Kutamekar dan Kutapohaci, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang menjadi korban keracunan gas coustic soda PT Pindo Deli Pupl & Paper Mills II, Rabu (8/11/2017).

Kapolres Karawang, AKBP Ade Ary Syam Indradi, mengatakan, Rabu (08/11/2017) sekitar 07.20 WIB diduga ada kebocoran gas coustic soda milik PT Pindo Delli Pupl & Paper Mills II yang terletak di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang.
“Akibat kebocoran itu, gas menyebar ke pemukiman warga sekitar perusahaan dan sebagian warga menghirupnya,” kata Ade, yang mengaku sudah menjenguk para korban ke rumah sakit.

Dikatakan, setelah menghirup gas tersebut warga sekitar mengalami pusing, mual dan badan lemas. Sehingga para korban dilarikan ke Rumah Sakit Rosella, dan Poliklinik PT Pindo Deli Pupl & Paper Mills II untuk mendapatkan penanganan medis.

Adapun masyarakat yang menjadi korban yang dirawat di Poliklinik PT. Pindo Deli Pupl & Paper Mills II adalah, Rosadi (57), warga Dusun Cigempol, RT 001/002, Desa Kutamekar, Asep Rudiana (21) warga Dusun Karees, RT 013/006, Desa Kutapohaci, Jumad (56) warga Dusun Cigempol, RT 001/002, Desa Kutamekar, dan Lastri (30) warga Dusun Cigempol RT 001/002, Desa Kutamekar.

Sedangkan korban yang di rawat di Rumah Sakir Rosella, antara lain, Yusup (40) warga Dusun Cigempol, RT 001/002, Desa Kutamekar, Siti Haryati (30) warga Dusun Cigempol RT 001/002 Desa Kutamekar, Acih (40) warga Dusun Cigempol RT 001/002 Desa Kutamekar.

Sapti (30) warga Cigempol RT 001/002 Desa Kutamekar, Heni (30) warga Dusun Cigempol RT 001/002 Desa Kutamekar, Suryani (32) warga Dusun Cigempol RT 001/002 Desa Kutamekar, dan Windayanti (30) warga Dusun Cigempol RT 001/002 Desa Kutamekar.

“Hingga saat ini belum ada tersangka, namun penyidik sudah meminta keterangan saksi-saksi,” katanya.

Menurutnya, untuk sementara belum ditemukan kerugian materil, hanya saja kesehatan masyarakat tergangguan.(sir)

Pos terkait