Tragis! Karyawan Bank Ditemukan Dalam Kondisi Bengkak dan Membusuk di Kosan

  • Whatsapp
Mayat yang ditemukan di kosan dalam keadaan bengkak dan membusuk
Mayat yang ditemukan di kosan dalam keadaan bengkak dan membusuk
Mayat yang ditemukan di kosan dalam keadaan bengkak dan membusuk
Mayat yang ditemukan di kosan dalam keadaan bengkak dan membusuk

Kota Bekasi, SpiritNews-Perumnas  II Kayuringin, pada Kamis (9/11/2017) siang, digegerkan  penemuan  sosok  mayat  laki-laki yang sudah membusuk di rumah Kosan  tepatnya  Jalan Gabus Raya No 197, RT 02/ 07 , Kelurahan  Kayuringin Jaya, Kecamatan  Bekasi  Selatan.

Menurut  Saksi sekaligus  penanggung  jawab  rumah  kosan bernama Daniel, kronologis kejadian, saat  pagi  penjual warung Kopi (Warkop) mau membuka warungnya, dikejutkan dengan bau busuk yang tidak enak. Lalu  penjual  kopi langsung melapor kepada  Ketua  RT, dan pihak RT langsung melapor kepihak Kepolisikan  Polsek  Bekasi Selatan untuk  dilakukan  olah Tempat  Kejadian  Perkara (TKP),

Bacaan Lainnya

“Setekah ditelusuri  bau menyengat  tersebut  yang dikira ada  bangkai tikus, tepatnya TKP  ada di kamar  kosan  yang dihuni  laki-laki. Setelah diintip  penjual kopi  dari  jendela, dia menemukan sosok  badan terlentang dengan keadaan  sudah membusuk,” kata Daniel menirukan  saksi itu,

Baru diketahui  sekilas indentitasnya dari  penanggung jawab kosan itu, korban  bernama Tri Herlambang ( TH), seorang karyawan  yang bekerja  di Bank  DKI  cabang Kota Bekasi,

“Korban sering pulang malam, lalu  jarang  terlihat  keluar lagi, bisa dikatakan, korban    sekali  sosialisasi  dengan  tetangga  dan masyarakat. Maka dari itu, kita juga tidak tau dia mengidap penyakit atau gimana, karena di badannya sudah membengkak  dan menghitam,” tutur Daniel.

Hingga  saat  ini, pihak  kepolisian  pun  masih  melakukan  penyidikan di TKP, lalu korban di bawa ke RSUD Kota Bekasi untuk dilakukan otopsi, dan untuk mengetahui penyebab kematiannya yang tragis.

Ditempat   yang sama, hadir Lurah  Kayuringin, Suryadi  meyaksikan  pihak kepolisian melakukan olah TKP yang sempat aga kesulitan mengangkat  mayat karena sudah membusuk  dan  membuat  para petugas  polisi  kewalahan tidak tahan menahan bau busuk,

“Sebagai   pemimpin wilayah,  saya  sangat  prihatin dengan  kejadian  penemuan  mayat  ini. Meskipun  korban  adalah pendatang, namun  dia kan berdomisili di wilayah saya , sehingga  kita  pun  wajib  untuk  membantu nya,” kata Suryadi  saat berbincang dengan SpiritNews.

Untuk kedepannya, pihak  kelurahan  telah menyiapkan  dan membentuk tim URC , dan untuk mengetahui  penghuni – penghuni  rumah kosan . jangan sampai seperti  saat ini, pihak  Kelurahan merasa kecolongan,

“Seharusnya  semua pemiliknya wajib melaporkan  penghuni  rumah  kosan kepada  pihak  RT dan RW, lalu dibuatkan surat berdomisili agar diketahui oleh pihak kelurahan” tuturnya (sam).

Pos terkait