Kabupaten Aceh Utara, SpiritNews-Dalam tiga hari ini stock gas elpiji ukuran 3 kg dan 12 kg di kecamatan Pirak Timu kabupaten Aceh Utara habis dan sangat sulit di temukan. Meski demikian PT.Pertamina tidak bisa memberi tindakan kepada pedagang nakal yang memanfaatkan kesempatan ini.
Hal tersebut diungkapkan ketua Forum Geuchik Pirak Timu, Abubakar kepada media ini, Jum’at (10/11/2017) sore tadi. Di mengatakan bilapun ada harga dijual berkisar Rp.25000/ tabung ukuran 3 kg dan sangat melambung tinggi.
“Alhasil masyarakat resah bingung serta was-was, merasa takut hal seperti ini berlangsung lama. Kondisi ini sudah berlangsung selama 4 hari, mulai dari tanggal 6 hingga 10 November 2017,” katanya.
Lebih lanjut. Ujarnya bahwa apakah situasi seperti ini ada pihak-pihak yang bermain atau menimbun dengan sengaja. Jika ini sengaja di lakukan oleh seseorang. mungkin juga dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.
“Demi mengeruk sebuah keuntungan. Maka dinas terkait harus melakukan kerja nyata atau oprasi pasar seefesien mungkin. Agar masyarakat tau dengan sebenarnya siapa yang bermain,”jelasnya.
Oleh karena itu kami meminta pemerintah mengantisipasi kondisi ini secepat mungkin. Untuk menjaga termasuk kestabilan harga agar masyarakat tidak terkena imbasnya.
Apabila kondisi ini terus di biarkan dan berlangsung lama akan timbul suatu kepanikan dan hilangnya rasa kepercayaan terhadap pemerintah. Yang semestinya hari ini tampil hadir dan sanggub memerikan kenyamanan pada masyarakat Pirak timu umumnya Aceh Utara.
Namun. suatu yang sangat ironis daerah pedalaman Aceh Utata itu selalu dalam kondisi keterhimpitan baik itu dari segi kondisi sosial maupun dari segi lainnya.
” Dengan harapan masyarakat kepada intansi terkait atau pemerintah aceh utara untuk mengontrol daerah daerah terpencil seperti pirak timu demi kenyamanan dan kelangsungan hidupnya,”harapnya.(mah)