Kabupaten Brebes, SpiritNews-Terios Indonesia adalah suatu komunitas otomotif kendaraan roda empat yang berdiri sejak bulan Maret 2016. Konsern komunitas ini bukan untuk hura-hura melainkan untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama (sosial) serta lingkungan.
Salah satu bukti komitmen dari Terios Indonesia terhadap kegiatan sosial yaitu bertajuk “Terios Goes Brebes” yang diadakan di Desa Grinting, Kec. Bulakamba, Brebes, pada Minggu (5/11/2017) lalu.
Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi kepedulian sosial dan lingkungan, yang didalamnya memuat agenda penanaman 9500 pohon mangrove serta 1000 bibit pohon buah buahan, hal ini merupakan salah satu komitmen Terios Indonesia terhadap lingkungan.
Selain itu Terios Indonesia juga mengadakan pengobatan masal secara gratis bekerja sama dengan dr Messy Widiastuti , pembagian sembako, donor darah, bazar dan sosialisai bahaya narkoba dari BNN Kota Tegal.
Kegiatan Terios Indonesia ini mendapat sambutan baik dari Wakil Bupati Brebes, Narjo SH. Menurut Narjo, Brebes memiliki garis pantai sepanjang Losari hingga Randusanga yang sangat rentan terhadap bencana abrasi.
“Kegiatan dilakukan oleh keluarga besar Terios Indonesia ini sangat bermanfaat untuk menjaga kelestarian alam dan kelestarian perekonomian masyarakat dengan menanam mangrove abrasi berkurang, oksigen untuk kehidupan akan terpenuhi,” ujar Narjo.
Khairu Syukrillah (27) selaku ketua panitia mengatakan, ada ratusan mobil dari berbagai regional (daerah) di Indonesia yang hadir dengan personil sejumlah 700 orang dengan 350 kendaraan Terios.
“Kami dari Terios Indonesia ingin membuktikan bahwa komunitas otomotif juga mampu bertanggungjawab terhadap sosial dan lingkungan, salah satunya Desa Grinting ini, desa yang sangat berpotensi dari sumber daya alam pesisir, kini mulai terancam karena abrasi, disinilah letak tanggungjawan kita selaku komunitas mobil yang tidak hanya untuk senang-senang saja,”ucapnya.
Diwaktu yang bersamaan, menurut salah satu member Rian (40) Kegiatan Penanaman 9500 pohon mangrove dan 1000 bibit pohon buah sangat membantu dalam pelestarian habitat ekosistemnya, maka kegiatan tidak sampai disini saja melainkan akan ada kegiatan serupa di beberapa wilayah lainnya.
Ali Imron (30) Ketua Umum Terios Indonesia, mengatakan, bahwa hal ini sudah menjadi agenda rutin, kegiatan bakti sosial, penanggulangan bencana, tanggap darurat bencana dan lain sebagainya yang berkaitan dengan sosial selalu kita laksanakan.
“Kegiatan Ini memang agenda akhir tahun yang selalu mengadakan kegiatan alam, tahun sebelumnya melakukan penanaman pohon di lereng merapi, tahun ini penanaman 9500 pohon mangrove dan 1000 bibit pohon buah. Tahun depan direncanakan untuk pelestarian satwa langka yaitu pelepasan penyu di pantai selatan. Apa yang sudah kami kerjakan bersama sama ini adalah komitment kami kepada alam, melestarikan alam berarti melestarikan sumber kehidupan kita dan juga melestarikan ekosistem biota laut yang ada di pesisir pantai,” tandasnya.
Kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Kabupaten Brebes, Pemerintah Desa Grinting, Karang Taruna Garuda Jaya Desa Grinting, PMI Brebes dan juga disponsori oleh banyak pihak, diantaranya : Aqu Dudu Gondo, Pranoto Transport, Sania Family Adventur, Family One Heart, FMS, PKMB, Badak jingkrak, Pak Guru Mendem Touring, Juragan Kulakan Endog Asin.(sam)
