Kota Bekasi, SpiritNews -WaliKota Bekasi, Rahmat Effendi secara resmi telah melantik H. Solihat P, ST, MM sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot Kota Bekasi periode 2017-2021. Pelantikan itu dilakukan pada saat apel pagi di Plaza Kantor Walikota Bekasi, di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 1, Kecamatan Bekasi Selatan, Senin (13/11/2017).
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi usai melantik H. Solihat, mengaku akan memberikan waktu selama enam bulan untuk menyelesaikan permasalahan pemisahan aset milik PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi harus segera selesai.
“Ini harus segera dilaksanakan, karena masyarakat Kota Bekasi menanti saudara selaku Direksi PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi untuk memperluas dan mempermudah akses terhadap pelayanan jaringan air bersih yang saat ini baru mencapai 20 persen,” kata Rahmat Effendi saat berbincang dengan SpiritNews.
Hadir pada pelantikan ini Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji, para Asisten Daerah, para Staf Ahli, pejabat eselon II dan III serta para Dewan Pengawas dan Direksi BUMD Kota Bekasi.
“Dirut PDAM Tirta Patriot juga harus segera melakukan pemetaan jaringan yang selama ini belum dicapai oleh PDAM Bhagasasi atau pun PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi,” tegasnya.
Direktur Utama PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi yang baru H. Solihat P, ST, MM, menyampaikan terima kasih kepada Walikota Bekasi sudah memberikan amanah dan kepercayaan untuknya dalam memimpin PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi.
Tantangan dan Amanah Baru Dari Walikota Bekasi
Diketahui, sebelum ditunjuk menjabat sebagai Direktur Utama, Solihat pernah menjabat sebagai Direktur Umum PDAM Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi. Sepak terjangnya yang sudah berpengalaman dalam mengelola perusahaan BUMD PDAM inilah, ia pun melangkah untuk berani mendaftarkan diri mencalonkan Direktur Utama untuk menggantikan kekosongan jabatan, setelah dijabat oleh almarhum Tb.Hendy Irawan.
“Ini yang dari tadi saya sedang berfikir keras untuk mencari solusi untuk menyusun program yang sudah berjalan. Yang jelas, ini menjadi perintah dan amanah pimpinan saya bapak Walikota Bekasi Dr. Rahmat Effendi saat dipelantikan untuk memimpin PDAM Tirta Patriot,” kata Solihat usai pelantikan.
Disinggung terkait target yang diberikan waktu selama enam bulan oleh Walikota Bekasi untuk menyelesaikan pemisahan aset PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi dengan PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi, Solihat mengaku akan mempelajari terlebih dahulu masalah pemisahaan aset tersebut.
“Saya fikir enam bulan ini, waktu cukup lama dan menjadi tantangan baru buat saya sendiri. Karena berhubung harus kerja cepat, tepat dalam menyelesaikan progres pelayanan dan uapaya perbaikan jaringan, tetap saja dalam pemisahan aset harus mengacu kepada Corporate perusahan, percepatan sambungan, kebocoran, peningkatan revenue,” jelas Solihat.
Menurutnya, amanah ini yang akan menjadi fokus utama dalam menyelesaikan pemisahan aset, semuanya mengikuti proses serta memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat Kota Bekasi dalam layanan air bersih dan PDAM Tirta Patriot juga harus bisa mengejar percepatan sambungan langganan.
“Artinya beberapa hal teknis, saya harus berkoordinasi dulu dengan jajaran direksi dan Direktur PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi. Setelah itu, sebelum pelaksanaan lebih jauh, saya harus meeting dulu, setelah itu kita membahas dengan direksi yang bersifat teknis,” tutur Solihat.(sam/adv)
