Banda Aceh, SpiritNews-Masih dalam memperingati Hari Pahlawan ke-72, Wakil Ketua TP-PKK dan Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati membuka sosialisasi Pahlawan Nasional Laksamana Keumalahayati dan peringatan 109 tahun wafatnya Cut Nyak Dhien. Acara ini diselenggarakan Laskar Tjoet Nyak Dhien di Gedung PWI Aceh, Rabu, (15/11/2017).
Wakil Ketua TP-PKK dan Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati mengatakan, Aceh salah satu daerah yang paling gigih melawan penjajahan kolonial belanda dan telah melahirkan banyak pahlawan nasional, termasuk pahlawan perempuan seperti Cut Nyak Dhien dan Laksamana Keumalahayati.
“Beliau berdua sosok perempuan luar biasa yang berjuang demi kebenaran dengan terlibat langsung ke dalam kancah perang. Mereka tidak hanya memberi komando di belakang pasukan, tetapi langsung memimpin pasukan di garis depan,” ujar Dyah.
Tjut Njak Dhien, Laksamana Malahayati dan ribuan pahlawan perempuan Aceh, kata Dyah, simbol perjuangan rakyat Aceh yang rela berkorban nyawa untuk agama dan bangsanya. “Sebagai orang Aceh, semangat berjuang ini harus kita pertahankan sampai kapanpun dan menunjukkan kepada dunia bahwa semangat Cut Nyak Dhien tidak pernah luntur dari bangsa Aceh,” ujar Dyah.
Ia juga menyampaikan Keumalahayati telah dianugerahkan gelar pahlawan nasional. Ia berharap semangat kepahlawanan Laksamana Keumalahayati dapat tertanam pada setiap generasi Aceh.
Dyah juga menyampaikan, apresiasi dan penghargaan kepada pengurus Laskar Tjut Njak Dhien Aceh yang telah menggagas kegiatan itu. “Semoga melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kecintaan kita terhadap pahlawan bangsa. Sehingga dengan semangat dan kecintaan tersebut setiap kita bisa menjelma menjadi ‘pahlawan’ bagi pembangunan Aceh,” pungkasnya.(mah/rls)
