Atasi Krisis Listrik di Pedesan, CV Cihanjuang Inti Teknik Siapkan Energi Alternatif

  • Whatsapp
Para pelajar SMP di Cimahi meninjau pembangkit listrik tenaga air yang dibuat oleh warga Cihanjuang, Kota Cimahi
Para pelajar SMP di Cimahi meninjau pembangkit listrik tenaga air yang dibuat oleh warga Cihanjuang, Kota Cimahi

Kabupaten Bandung Barat, SpiritNews-Listrik negara belum menyentuh seluruh pelosok nusantara, khususnya di daerah Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Untuk memenuhi kebutuhan listrik di pelosok Kabupaten Bandung Barat, CV Cihanjuang Inti Teknik merancang energi alternatif. Tujuannya membantu masyarakat Indonesia yang tinggal di pelosok-pelosok pedesaan. Salah satu caranya dengan membuat turbin mikrohidro.

Humas CV Cihanjuang Inti Teknik, Muhammad Sanusi, mengatakan, pembuatan Sumber Daya Energi (SDE) alternatif ini dilatarbelakangi masalah masyarakat di pelosok dan pedesaan di Indonesia yang belum tersentuh listrik negara.

“Di Indonesia ini masih ada daerah yang belum tersentuh listrik. Itulah yang mendasari kita untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga mikrohidro atau pembangkit listrik tenaga air skala kecil,” kata Sanusi seusai simulasi edukasi mikrohidro, Kamis (16/11/2017).

Menurut Uci panggilan akrab Muhammad Sanusi, SDE alternatif ini selain untuk membantu masyarakat di pelosok pedesaan terkait kebutuhan listrik juga supaya bisa didayagunakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di pelosok pedesaan.

“Diadakannya pembangkit listrik tenaga mikrohidro itu untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di pelosok nusantara dan digunakan terutama untuk peningkatan ekonominya dari SDE alternatif khususnya mikrohidro ini,” ucapnya.

Terkait penyebaran SDE alternatif mikrohidro buatan CV Cihanjuang Inti Teknik, kata Uci, saat ini telah menjangkau ke seluruh pelosok nusantara, baik yang ada di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), maupun Nusa Tenggara Barat, khususnya yang belum tersentuh listrik negara.

“Untuk mikrohidro ini alatnya sudah kita pasarkan ke seluruh pelosok Nusantara mulai dari Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, termasuk NTT, NTB ini dipasarkan ke pedalaman khususnya yang tidak terjangkau listrik negara,” paparnya.

Mengenai fungsinya selain pembangkit listrik alternatif, ia menerangkan, mikrohidro juga dapat difungsikan untuk pengairan bagi suatu wilayah yang kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih seperti yang ada di kawasan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat dan Lampung, disamping dipergunakan pula oleh beberapa institusi PDAM melalui system couple turbine.

“Kita ada sistim couple ke turbin jadi untuk menggerakan pompa turbin unuk pengairan itu bisa seperti yang dilakukan di Kabupaten Bandung Barat, Cikalong Wetan, kemudian di beberapa institusi PDAM juga pernah, terutama di Lampung untuk proyek pengairan,” terangnya.

Berkenaan jangkauan mikrohidro untuk pembangkit listrik, ia menyampaikan, mikrohidro buatan CV Cihanjuang Inti Teknik bisa disesuaikan kebutuhan, dengan 10.000 Watt yang dihasilkan mikrohidro bisa memenuhi kebutuhan energi listrik bagi 100 rumah warga yang tingkat kebutuhannya rata-rata 100 Watt hingga 200 Watt setiap rumahnya.

“Kalau mikrohidro ini bisa menerangi rumah-rumah di pedesaan tergantung dari kebutuhan misalnya, 10.000 Watt untuk 100 rumah, biasanya itu dibagi-bagi sesuai kebutuhan, rata-rata ada yang 100 Watt, 200 Watt,” jelasnya.

Selain membantu masyarakat di pelosok nusantara yang membutuhkan energi listrik, ia menyatakan, CV Cihanjuang Inti Teknik mengadakan workshop sebagai laboratorium percontohan baik bagi siswa sekolah mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi, institusi pemerintahan, maupun masyarakat umum yang berminat mempelajari SDE alternatif tersebut.

“Workshop CV Cihanjuang Inti Teknik, kita menyediakan suatu laboratorium percontohan untuk pembangkit listrik mikrohidro ini untuk edukasi,” pungkasnya.(gus)

Pos terkait