Kabupaten Bekasi, SpiritNews – Untuk menyongsong penyelenggaraan Porda Jawa Barat 2018, atlet Wushu, khususnya nomor lomba Sanda Koni Kabupaten Bekasi mulai rutin melakukan latihan fisik.
Hal ini dapat dilihat dari rutinitas latihan yang diberikan kepada atlet yang terus dipacu, seperti latihan fisik secara rutin di Hutan Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan pada Kamis (16/11/2017) pagi tadi.
Nomor lomba ini merupakan penyumbang medali terbanyak pada olahraga wushu dan belum tersisihkan pada tiga kali penyelenggaraan Porda secara berturut-turut.
Ditemui disela-sela kesibukannya, Manager Nomor lomba Sanda Wushu Koni Kabupaten Bekasi, Berce mengatakan, latihan yang dilakukan para atlet-atletnya kali ini merupakan wujud dari keseriusan mereka untuk mempertahankan gelar kejuaraan mereka yang belum tersisihkan hingga tiga kali penyelenggaraan terakhir ini.
Untuk menyokong niat besar ini, kata Berce, dirinya telah mempersiapkan tujuh atlet yang telah berprestasi dan siap mempetahankan kejuaraan yang telah diemban selama tiga kali penggelaran.
“Khusus pada nomor lomba Sanda kami mempersiapkan tujuh atlet, masing-maasing empat putra dan tiga putri. Nomor ini merupakan nomor yang paling kami kuasai. Untuk putra kami menargetkan sembilan emas sedangkan putri kami optimis akan mampu menyapu bersih semua medali,” ucap Berce, Kamis, (16/11/2017).
Lanjutnya, Bulan depan (Desember-red) ketujuh atletnya tersebut akan mulai mengikuti pertandingan Pra Porda yang dijadwalkan di Kabupaten Bogor.
“Jadi latihan ini juga sebagai persiapan menjelang Pra Porda pada bulan Desember mendatang. Karena itu adalah ajang penentuan siapa yang lolos mengikuti Porda, karena hanya akan ada delapan tim yang diloloskan, jadi kami serius, supaya gelar juara yang diemban selama ini tidak berpindah tangan,” ujarnya.
Adapun latihan yang diberikan kepada anak asuhnya, kata Berce, seperti latihan lari santai yang telah terjadwal, serta latihan beban yang dilakukan di Koni Kota Bekasi.
“Jadi kalau udah lari santai, ada juga lari sprint, jadi kita atur, kapan cepat dan kapan lari yang diseimbangi dengan latihan angkat beban,” paparmya.
Lanjutnya, dari ketujuh atlet yang akan dituruhkan oleh Berce mempertahankan gelar kejuaraannya, satu atlet atas nama Srefano Gilbert Rumagit saat ini masih duduk dibangku kuliah.
“Dia (Gilbert) masih kuliah tapi sudah ikut berkompetisi pada PON 2016 lalu. Mudah-mudahan sampai hari H mereka tidak mengalami kecelakaan dan kami harap gelar yang diemban selama ini dapat dipertahankan,” tutupnya. (bon)