Bireuen Ditetapkan Menjadi Kota Kreatif

  • Whatsapp
Penandatangan penetapan kota kreatif untuk sektor seni pertujukan, fotografi dan film animasi
Penandatangan penetapan kota kreatif untuk sektor seni pertujukan, fotografi dan film animasi

 

Penandatangan penetapan kota kreatif untuk sektor  seni pertujukan, fotografi dan film animasi
Penandatangan penetapan kota kreatif untuk sektor seni pertujukan, fotografi dan film animasi

Kabupaten Bireuen, SpiritNews– Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tetapkan Kabupaten Bireuen menjadi kota kreatif di Indonesia untuk tiga sektor,hal itu ditandai dengan dilakukannya penandatangani MoU yang berlangsung  di Hotel The Pade Banda Aceh, Kamis (16/11/2017).

Bacaan Lainnya

Penandatangan penetapan kota kreatif untuk sektor  seni pertujukan, fotografi dan film animasi tersebut dilakukan wakil Bupati Bireuen Dr.Muzakkar A.Gani,SH.,MSi dan Deputi Infrastruktur Bekraf, Dr. Hari Santosa Sungkari, turut disaksikan Rektor Universitas Almuslim Dr.H.Amiruddin Idris,SE.,MSi dan cineas film Rahmat Setiawan dari Juang Cinema.

Penetapan kota kreatif di tiga sektor bagi kabupaten Bireuen tidak terlepas dari hasil survei yang telah dilakukan  Universitas Almuslim sesuai petunjuk yang diberikan Bekraf nasional.

Hasil survei tersebut ditindaklanjuti  uji petik oleh Bekraf dengan melihat segala potensi  ekonomi  kreatif untuk tiga katagori yang dimiliki Bireuen.

“Selain tiga sektor tersebut, bekraf berharap ekonomi kreatif Bireuen, bisa tumbuh diberbagai sektor lainnya, apalagi tahun ini Universitas almuslim telah dibantu dengan revitalisasi gedung MA. Jangka menjadi ebuah gedung yang representatif untuk berbagai kegiatan yang bisa menumbuhkan ekonomi kreatif,”harapnya.

Dalam arahannya Deputi Infrastruktur Bekraf Dr. Hari Santosa Sungkari memaparkan Deputi infraksuktur mengatakan bahwa penandatanganan ini merupakan bentuk kepercayaan dan sinergi yang kuat antara empat elemen akademisi, komunitas, pelaku bisnis pemerintah daerah.

Menurutnya Bekraf  mengembangkan usaha para pelaku sektor ekonomi kreatif 16 subsektor, dan kabupaten memiliki potensi yang besar sebagai pelaku untuk beberapa subsektor yang saling mendukung.

“Keterlibatan  kampus dalam program ini karena sesuai  fungsi kampus selain pendidikan juga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kampus memiliki sumber daya (dosen, mahasiswa dan peneliti) juga memiliki fasilitas tentunya sangat membantu dalam rangka membangkitkan ekonomi kreatif dalam masyarakat Aceh khususnya kabupaten Bireuen,”ujarnya.

Selain kabupaten Bireuen untuk provinsi Aceh juga dilakukan penandatangan untuk kota Sabang yang diwakili Walikota  Nazaruddin.

Penandatangan kerjasama tersebut juga dihadiri Bappeda dan beberapa perwakilan komunitas lain baik dari Bireuen maupun dari kota Sabang.(mah)

Pos terkait