Banda Aceh, SpiritNews-Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf secara resmi membuka Musrenbang Rencana Pembangunan JangkaMenengah Aceh (RPJMA) di Hotel Hermes, Senin (20/11/2017).
Dalam sambutannya, Irwandi Yusuf menyampaikan bahwa Aceh masih menghadapi beberapa tantangan cukup berat yang harus dituntaskan seperti masih tingginya tingkat kemiskinan dan pengangguran, rendahnya kualitas kesehatan dan pendidikan, serta masih terjadinya ketimpangan antar wilayah.
Selain itu lanjut Irwandi, dukungan infrastruktur untuk mengatasi permasalahan tersebut juga masih membutuhkan peningkatan.
Jika merujuk kepada rancangan RPJM Aceh yang telah disiapkan kata Irwandi, landasan utamanya mengacu kepada Visi Pemerintah Aceh yang dicanangkan Gubernurdan Wakil Gubernur Aceh masa bakti 2017-2022, yakni “Terwujudnya Aceh yang damai dan Sejahtera melalui Pemerintahan yang Bersih, Adil dan Melayani”.
“Visi tersebut diperkuat melalui 15 unggulan “Aceh Hebat,” yaitu Aceh Seujahtra (JKA Plus), Aceh SIAT (Sistem Informasi Aceh Terpadu), Aceh Caròng, Aceh Energi, Aceh Meugoë dan Meulaôt, AcèhTroë, Acèh Kreatif, Acèh Kaya, Acèh Peumulia, Acèh Damê, Acèh Meuadab, Acèh Teuga, Acèh Green, Acèh Seuninya, dan Acèh Seumeugot,” ujar Irwandi.
Dengan tersusunnya RPJMA tahun 2017-2022, Irwandi berharap terwujudnya Sinkronisasi dan Konsistensi hubungan antar Dokumen Perencanaan Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota serta menjadi Pedoman bagi Legislatif dan Eksekutif dalam Penyusunan Dokumen Anggaran.
“Kepada para Bupati dan Walikota agar Dokumen RPJMA ini dapat dijadikan sebagai Pedoman dalam Penyusunan RPJM pada masing-masing Kabupaten/Kota,” kata Irwandi.
Irwan dijuga berharap agar para Kepala SKPA benar-benar menterjemahkan Visi Misi dan 15 Unggulan Aceh Hebat menjadi Program dan Kegiatan yang konkrit dan terukur dalam Renstra.
“Saya minta kepada seluruh Unsur Eksekutif dan Legislatif mari sama-sama kita konsisten mempedomani dokumen perencanaan, mulai dari tahapan awal perencanaan sampai dengan penganggaran,” ujar Irwandi.
Pada kesempatan tersebut, Irwandi juga mengatakan akan menampung aspirasi dari Bupati dan Walikota terkait rencana pembangunan kedepan.
“Kita ingin agar semua stakeholder memberikan sumbangsih pemikirannya, sehingga kita dapat melengkapi dan menyempurnakan dokumen perencanaan ini untuk kemudian pada waktunya nanti kita bahas sebagai Qanun RPJMA,” kata Irwandi.
Dalam acara tersebut, Irwandi Yusuf juga menyerahkan dokumen RPJMA 2017-2022 kepada para Bupati dan Walikota. (mah)