Tingkatkan Ilmu Fotografer, KFK Gelar Diskusi Miksang Contemplative Photography

  • Whatsapp
workshop diisi oleh Author Miksang Indonesia, Dody S Mawardi
workshop diisi oleh Author Miksang Indonesia, Dody S Mawardi
workshop diisi oleh Author Miksang Indonesia, Dody S Mawardi
workshop diisi oleh Author Miksang Indonesia, Dody S Mawardi

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Gabungan Komunitas Fotografer dari Komunitas Fotografer Karawang(KFK),Fotografer Handphone Karawang (Fonka) menggelar kegiatan workshop fotografi di Caffe’n Resto Coffee Holic, Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Minggu (19/11/2017).

Dalam acara workshop diisi oleh Author Miksang Indonesia, Dody S Mawardi dengan mengangkat tema”Miksang Contemplative photo”.Acara diikuti puluhan Fotografer serta masyarakat umum.

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan ini, dilakukan diskusi ,dimana setiap fotografer yang menghadiri acara workshop tersebut menceritakan langsung foto yang dihasilkannya.

Dody S Mawardi mengatakan, Miksang comtemplative photography adalah cara pandang pemotret terhadap sekitar,dengan tujuan untuk merasakan segala hal yang tersurat dari realitas dihadapan pemotret dan bukan menekankan pada keutamaan fisik sebuah subjek atau objek ataupun aspek teknis.

“Pendekatan ini mengajarkan kita untuk lebih peka dan jeli melihat aspek lain dengan cara yang berbeda”kata Dody.

Dan comtemplative photo ini bisa saja menggunakan ponsel ataupun kamera profesional .”Kalau masalah kualitas,sebenarnya dengan menggunakan ponsel juga sama bagusnya dengan menggunakan kamera profesional,asalkan kita mengetahui trik dan cara pengambilan foto saja,”jelasnya.

Salah satu fotografer senior KFK , Rezki Sterneanto mengatakan, diskusi ini bertujuan agar para fotografer di karawang ini mengetahui seluk beluk ilmu fotografer dari berbagai genre terutama foto miksang.Dan memberanikan diri untuk menceritakan hasil fotonya .

“Saya tidak ingin fotografer itu hanya rame rame hunting terus upload foto, dan dapat like banyak tanpa menguasai ilmu fotografer yang sesungguhnya .Dan beranikan diri untuk kedepan untuk ceritakan hasil fotonya,”kata Rezky.

Hal senada juga diucapkan Ketua Komunitas Fonka,Rio .Dirinya  mengaku prihatin dengan  banyaknya fotografer yang hanya menampilkan fotonya lewat media sosial tanpa berani menceritakan langsung dalam diskusi ataupun kopdar.”Saya prihatin,banyak fotografer yang hanya mengandalkan like banyak,hunting bareng terus upload ,”kata Rio.

Rio juga mengaku puas dengan apa yang disampaikan pemateri mengenai selukbeluk fotografer dari berbagai genre terutama Miksang.”Saya sangat puas,dari diskusi ini saya dapat mengetahui apa yang belum saya ketahui ,seperti foto miksang,” pungkasnya.(nah)

Pos terkait