Kota Cimahi, SpiritNews-Pemerintah Provinsi Jawa Barat dorong kualitas Guru Madrasah. Di samping itu, Pemerintah Jawa Barat juga mengharapkan, Guru Madrasah mampu berperan dalam mendidik masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya maupun di tempat-tempat lainnya. Dengan demikian, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berikan dukungan khusus bagi Guru-guru Madrasah.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa menyampaikan, pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Kota Cimahi yang bertempat di Kampus Yayasan Misbahunnur, Jalan Kolonel Masturi Km 3, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat merupakan langkah lanjutan konsolidasi DPD PGM yang ke-19 untuk melakukan pelantikan pengurusnya.
“Ini merupakan satu langkah lanjutan konsolidasi organisasi Indonesia dan juga Jawa Barat dan Cimahi untuk yang ke-19, dan alhmdulillah udah terbentuk,” ujarnya saat ditemui di Kampus Yayasan Misbahunnur Kota Cimahi, Selasa (21/11/2017).
Setelah adanya pelantikan, ia menyatakan, Pemprov Jabar akan mensinergikan seluruh Guru Madrasah di Kota Cimahi untuk meningkatkan kualitas pengetahuan yang diajarkan, mulai dari tingkat Raudhatul Athfal/TK sampai tingkat Madrasah Aliyah (setara Sekolah Menengah Atas, red).
“Kita akan mensinergikan seluruh Guru Madrasah yang ada di Kota Cimahi untuk terus meningkatkan kualitas pengetahuannya yang diajarkan kepada siswa-siswinya,” ucapnya.
Disamping meningkatkan kualitas pengetahuan yang diajarkan, ia menerangkan, Pemprov Jabar akan mendorong untuk peningkatan bahan ajar supaya anak-anak di Kota Cimahi selain pintar juga menjadi manusia yang Sholeh dan Sholehah.
“Kita akan meningkatkan juga kualitas bahan ajar supaya nanti dukungan kita, anak-anak kita yang ada di kota Cimahi disamping pintar juga Soleh dan Sholehah,” terangnya.
Mengenai peran Guru Madrasah bagi masyarakat, ia mengungkapkan, Guru Madrasah tidak hanya sebagai pelaksana proses belajar mengajar di sekolahnya tetapi juga harus bisa membina masyarakat yang pada era sekarang begitu berat tantangan serta godaannya.
“Diharapkan Guru Madrasah bisa melakukan pendidikan lebih jauh di lingkungan tempat tinggal, di lingkungan mereka berada, dan juga dibeberapa tempat yang lainnya,” ungkapnya.
Bagi Guru Madrasah yang mampu melaksanakan proses belajar mengajar selain di sekolah, disampaikan Iwa, Pemprov Jabar akan memberikan dukungan khusus bagi Guru-guru Madrasah tersebut sebab, telah mampu menjaga akar budaya manusia Sholeh dan Sholehah sebagaimana tuntunan dan hadits Rasulullah Saw tanpa tercerabut perkembangan zaman.
“Kami akan memberikan support khusus kepada guru ini karena kedepan walaupun akan menjadi indikator negara maju tetapi tidak tercerabut dari akar budaya,” tegasnya.
Disinggung soal bantuan Pemprov Jabar bagi Guru-guru Madrasah, ia menyatakan, Pemprov Jabar sudah memberikan bantuan bagi Guru-guru Madrasah dan akan memberikan bantuan untuk organisasi-organisasi Guru Madrasah, serta berjanji akan memperjuangkan hak-hak Guru Madrasah yang statusnya sebagai Guru Honorer.
“Provinsi udah jelas, disamping juga nanti untuk organisasinya, juga nanti khususnya untuk yang honor kita akan perjuangkan,” pungkasnya.(gus)
