Kabupaten Aceh Utara, SpiritNews– Korem 011/Lilawangsa bersama Polres Aceh Utara, Dinas Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Pemadam Kebakaran wilayah Aceh Utara dalam rangka mengantisipasi terjadinya Bencana Alam seperti Gempa Bumi, Tanah Longsor maupun Banjir, menggelar simulasi tanggap bencana alam, Sabtu (9/12/2017).
Adapun mekanisme kegiatan melaksanakan patroli keliling didaerah bencana banjir untuk mencari warga yang terjebak banjir serta melaporkan ada diantara warga yang kondisinya sakit, orang tua anak kecil serta diperintahkan mengevakuasi para korban tersebut.
Dalam pelaksanaan kegiatan latihan simulasi penanggulangan Bencana Alam, dibuat secara real (nyata) seperti sesungguhnya atau Real (Nyata) terjadi. Dimana digambarkan terjadi di Desa Simpang Rangkaya khusunya dan Kebupaten Aceh Utara pada umumnya, ratusan rumah warga masyarakat terendam banjir saat di guyuran air hujan melanda. Beberapa korban dan warga desa dievakuasi oleh satuan Korem 011/Lilawangsa diungsikan ketempat pengungsian
Hal itu dikatakan Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Agus Firman Yusmono melalui Kepada Staf Korem (Kasrem) 011/Lilawangsa Letkol Inf Shofanudin saat menutup latihan simulasi penanggulangan bencana alam.
Menurutnya kegiatan ini merupakan program tetap Korem 011/Lilawangsa dalam memelihara kemampuan dan ketrampilan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman prosedur hubungan Komandan dan Stafnya.
“Pelaksanaan operasi bantuan penanggulangan bencana alam, penanganan pengungsi serta pemberian bantuan kemanusiaan. Sehingga prajurit dan satuan senantiasa siap operasional” jelasnya.
Ditambahkan Kasrem, kita ketahui bersama, saat ini iklim cuaca di Wilayah Korem 011/Lilawangsa khususnya sangat Ekstrem. Oleh karena itu, tujuan dilaksanakan latihan tersebut, jangan sampai saat akan mengevakuasi korban, malah menjadi korban karena kita tidak terlatih.
” Dengan maksud apabila terjadi bencana alam penanganan akan semakin cepat dan saling memahami, pungkas Kasrem usai menutup latihan Real Bencana Alam. (mah)