Kota Bekasi, SpiritNews – Super Indo luncurkan fasilitas berkebun bagi masyarakat dengan mengusung konsep urban farming, bercocok tanam di perkotaan dengan lahan terbatas diwilayahdi Jalan Wibawa Mukti II, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Sabtu (9/12/2017).
Hadir pada kesempatan ini, Dirjen Pengelolaan Sampah & Limbah B3 KLHK, Rosa Vivien Ratnawati, Asisten Daerah II Pemerintah Kota Bekasi Kariman, Camat Jatiasih Nesan Sujana dan jajaran managemen Super Indo.
Peresmian fasilitas oleh Supermarket yang telah berkembang sejak tahun 1997 ini ditandai dengan kegiatan tanam perdana di lokasi kebun tanaman produktif Super Indo Wibawa Mukti Jatiasih.
Presiden Direktur Super Indo, Lany S Budianto mengatakan, Program berkebun oleh Super Indo, yamg baru diresmikan hari ini di Kota Bekasi telah dijalankan oleh komunitas Super Indo Berkebun (SIB) adalah perluasan dari kegiatan berkebun yang sebelumnya telah dijalankan di Martadianata, Ciputat, Tangerang Selatan, dengan lebih dari 100 anggota aktif.
Kegiatan ini jug mengkolaborasikan sumber pangan alami dan keaktifan masyarakat. “Jadi pembangunan fasilitas ini akan melibatkan masyarakat dan stake holder yang ada secara aktif, dengan cara menenam tanaman produktif seperti buah dan sayur,” kata Lany S Budiono.
Menurutnya, kegiatan menanam si fasilitas yang mereka sediakan ini sangat sederhana. Potensinya juga cukup besar untuk menjawab masalah-masalah sosial, ekonomi, kesehatan dan lingkungan secara bersamaan.
“Implementasinya sangat mudah dan murah karena bisa dilakukan dimana saja, termasuk di rumah-rumah perkotaan dengan menggunakan konsep urban farming,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Seksi Bina Paritel Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Agus Supriyanto, memberi apreasianya kepada Super Indo, karena selama dua tahun berturut-turut ini telah mendapatka penghargaan dari KLHK atas inisiatif pengurangan dan penanganan sampah plastik.
“Saat ini, Super Indo sudah menjadi pioneri, dan semoga dapat kembali mengembangkan programnya di kota-kota lain di Indonesia. Saya juga bangga dengan komitmen Super Indo yang masih mendorong pengurangan sampah plastik denga tidak memberikan kantong plastik kepada para konsumennya,” tandasnya. (bon)