Kabupaten Aceh Utara, SpiritNews-Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Aceh Utara yang saat ini cuma ada di Gampong Teupin Keubeu, Kecamatan Lhoksukon sudah harus ditambah.
Pasalnya, TPA yang di Teupin Keubeu itu dinilai oleh kalangan armada sampah terlalu jauh terutama armada yang beroperasi untuk wilayaha barat Aceh Utara.
Bahkan bila banjir sebutnya, seperti yang terjadi beberapa hari lalu armada sampah terjebak hingga ribuaan tumpukan sampah yang tersebar diberbagai kecamatan terbiarkan berhari hari tidak terangkut.
Akibatnya warga yang tinggal berdekatan dengan tumpukan sampah ada yang jatuh sakit karena terhirup bau busuk.
“Kami meminta Pemkab Aceh Utara dapat menambah TPA untuk wilayah barat agar semua sampah cepat tertangani dan tidak terganggu kesehatan warga”, kata Kamaruzzaman, salah seorang pemerhati kesehatan lingkungan di Dewantara, Minggu (10/12/2017).
Menurut Kamaruzzaman alias Dekman dalam penangulangan sampah terutama di kecamatan Dewantara pihaknya telah membentuk Satgas yang tergabung dalam relawan sampah yang disebar ke gampong gampong meminta warga tidak membuang sampah sembarangan. “Kami mohon dan mengingatkan masyarakat kalau kebersihan itu merupakan bahagian dari iman”, ucap Dekman dalam nada prihatin.
Dijelaskannya, penambahan TPA itu memang sudah mendesak melihat pertumbuhan volume sampah masyarakat tambah meningkat.
Dan pihaknya juga akan terus berupaya untuk menemui Dinas Kebersihan Aceh Utara untuk pengadaan TPA Terpadu.
“Saya mendengar beberapa tahun lalu Camat Dewantara sudah pernah mengajukan penambahan TPA, Bak Penampungan dan Tong Sampah, tapi belum direalisasikan mungkin tidak ada lahan dan dana.
Tapi untuk masalah ini kita minta Camat Dewantara harus mengajuan kembali karena masalah sampah dan kebersihan sudah sangat kritis”, pungkasnya.(mah/ucr)
