Kabupaten Aceh Utara, SpiritNews-Ditengah banjir yang melanda hampir semua wilayah Aceh Utara khususnya kecamatan Pirak Timu, ratusan keluarga yang terkena dampak membutuhkan batuan untuk kebutuhan sehari-hari.
Karenanya Partai Nasdem melalui anggota DPRA T.Rudi didampingi beberapa kadernya menyambangi Pirak Timu membantu korban banjir sebagai wujut solidaritas kemanusiaan.
Pada Sabtu (09/12/2017) sore T.Rudi didampingi kader Nasdem menyalurkan bantuan sembako di daerah pedalaman kabupaten Aceh Utara. Bantuan diserahkan oleh sekjen DPD Nasdem Aceh Utara, Hera.
Anggota DPR Aceh, T.Rudi mengungkapkan, bantuan yang disalurkan Partai Nasdem ini untuk membantu para korban yang terkena bencana banjir awal Desember lalu.
“Ini bentuk kepedulian Partai Nasdem terhadap masyarakat yang terkena bencana banjir di Aceh Utara. Semoga dapat meringankan beban para korban bencana alam banjir,”ujarnya.
Disela sela penyerahan bantauan ketua Asgara pirak Timu, Abubakar sempat bercerita tentang kondisi ril Pirak Timu salah satu kecamatan pedalaman yang di mekarkan tahun 2007 atau hampir 10 tahun masanya hampir tak pernah luput dari bencana banjir.
Di samping itu dia menyampaikan ketika musim kemarau sangat kesulitan mendapatkan air. Sebuah kondisi yang sangat ironis bertolak belakang dan serba salah.
Disisi lain membuat warga semakin menderita. Dan 80% penduduk Pirak Timu mengantungkan hidupnya pada lahan sawah, namun pemerintah selama ini tak ambil pusing dengan kondisi kami dan selalu di abaikan .
“Kami memohon sangat kepada pihak pemerintah untuk lebih fokus memperhatikan pirak timu tidak hanya sebuah retorika semata ketika hendak memasuki masa kampaye,”harapnya
Lebih lanjut katanya Pirak Timu membutuhkan perhatian khusus ibarat orang sakit sudah masuk ke fase komplikasi. Jadi perlu penanganan yang baik apalagi hampir semua fasilitas serba keterbelakangan.
“Kami butuh pemimpin bukan seseorang yang hanya jago bermimpi dan ingkar terhadap apa yang pernah dijanjikan. “Memang untuk saat ini kami memaklumi, bencana meliputi hampir semua daerah Aceh Utara.
“Namun pemerintah harus mengambil langkah-langkah kongkrit untuk meminimalisir bila sewaktu-waktu bencana datang . “Sebagai wujut kepekaan dalam membangun Aceh Utara kedepan,” tuturnya.(mah)