Solidaritas Untuk Palestina, Ratusan Massa Gelar Aksi 1112

  • Whatsapp
Ratusan massa 1112 didepan gedung sate Kota Bandung
Ratusan massa 1112 didepan gedung sate Kota Bandung

Kota Bandung, SpiritNews-Solidaritas untuk Palestina.”Ratusan umat Islam Jawa Barat menggelar aksi kepedulian.”Mereka mengutuk keras klaim sepihak Presiden Amerikat Serikat Donald Trump yang menyatakan Yerusalem Ibu Kota Israel.
Massa yang mengatasnamakan aksi 1112 ini menyampaikan aspirasinya di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (11/12/2017). Sebelum menyampaikan aspirasi, massa berjalan kaki dari Masjid Pusdai atau sekitar 300 meter.
Aksi ini diikuti oleh masyarakat dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak, wanita hingga orang tua.
Mereka membawa atribut berupa bendera, spanduk dan poster bertuliskan berbagai macam tuntutan terkait kondisi Palestina.
Koordinator aksi 1112 Ali Bayanullah Al Hafidz mengatakan aksi ini untuk mengutuk keras pernyataan Donald Trum atas klaim sepihak tanah Yerusalem.
Pasalnya, sambung dia, Palestina merupakan tanah suci bagi kaum muslimin dunia.
“Kami mengutuk keras pernyataan Trump tersebut, dan menuntut agar menarik dan membatalkan pernyataan tersebut.
Karena Yerusalem merupakan tanah suci umat Islam, bukan milik Israel,” kata Ali disela-sela aksi.
Menurutnya krisis di Palestina saat ini merupakan tanggungjawab dan kewajiban kaum muslimin di dunia untuk melindunginya.
Sebab, Yerusalem terdapat Masjid al Aqsha yang merupakan kiblat pertama dan tempat Nabi Muhammad melakukan Isra’ Mi’raj.
Ia meminta para pemimpin muslim dunia untuk mengirimkan tentara untuk menghilangkan eksistensi penjajah Israel dari Palestina.
Pasalnya, salah satu cara mengalahkan Israel yakni dengan kekuatan militer.
“Kami meminta para pemimpin dunia kirimkan tentara muslim untuk membebaskan Palestina dari cengkraman penjajah. Karena penjajahan ini bagian dari permusuhan terhadap Islam,” ungkap dia.
Dia menuturkan solusi untuk persoalan yang membelenggu Palestina saat ini yaitu dengan mencabut rezim-rezim penguasa penjajah.
Sebab, sambung dia, rezim-rezim penguasa di negara-negera seperti AS dan Israel itu menghalangi umat Islam menolong Palestina.
“Apabila rezim itu tidak ada, saat itulah kaum muslimin akan membebaskan penduduk Palestina dan masjid Al Aqsha serta seluruh negeri kaum muslimin dari penjajahan,” kata Ali.
Hingga berita ini diturunkan, massa masih melakukan aksinya. Dalam penyampaian aspirasinya, sesekali massa menggelar doa bersama untuk memberikan kekuatan kepada kaum muslimin Palestina yang sedang melawan penjajahan.(SpiritNews)

Sumber:detiknews.

Pos terkait