Kota Bekasi, SpiritNews-Persaingan antar figur yang berpotensi menjadi bakal calon Walikota Bekasi menunjukkan Pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2018 terus memanas. Namun sangat disayangkan, beberapa partai- partai besar saat ini belum ada yang berani muncul melawan Incumben petahana Rahmat Effendi.
Pernyataan tersebut disampaikan salah satu Warga Bekasi Utara, Zulkarnain Alregar,sangat menyayangkan partai-partai besar tidak ada yang berani Head To Head bertatap muka dengan petahana Incumben.
“Saya melihatnya saat ini partai- partai tersebut sangat pengecut dan banci tidak ada yang berani maju lawa
n incumbent,” ungkap Zulkarnain Alregar saat menyampaikan hal tersebut di depan tamu undangan saat acara diskusi teka- teki Pilkada 2018 di Rumah Makan Wulansari,
Artinya, kata pria yang saat ini menjadi Dosen di Universitas 45 Bekasi, ngapain KPU membuat Pilkada 2018 kalau hanya menghabiskan puluhan miliran.
“Kalau emang sudah pasti pemenang Pilkada Kota Bekasi adlah incumbent. Dalam hal ini, partai- partai lain harus berani tampil donk, jagan jadi pengececut,” jelas Zul sapaan akrabnya ini saat dikonfirmasi kembali oleh SpiritNews, Minggu (10/12/2017).
Dari pandangan politiknya, Zul melihat parai- partai besar di Kota bekasi tidak berani adu program, karena incumben sangat kuat.
“Kebanyakan yang muncul hanya ingin jadi pendamping saja, jika partai PKS sudah punya nama besar, dan gerinda punya kursi lumayan banyak, maju donk, jangan cuma berani berkoar- koar saja di depan publik,” tuturnya.
Dalam pilkada 2018 yang sudah didepan mata, memang banyak menyatakan suhu politik sudah panas. Namun demikian jika partai- partai lain pandai bermain cantik adu program bersama Incumben,
“Harapan saya dalam Pilkada 2018, tapi kita tidak berharap seperti itu politik memanas. bermainlah dengan program- program bagus untuk memajukan Kota bekasi, karena Kota bekasi butuh perubahan.” Jelasnya (sam).