Kabupaten Aceh Tengah, SpiritNews-Ikan Asli Danau Laut Tawar seperti Depik, Pedih, Peres dan Kawan harus terus dilestarikan.
Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin, mengatakan, ada dua cara agar ikan asli tersebut dapat tetap terjaga populasinya.
“Pertama, kita harus menjaga yang ada, caranya dengan mengatur alat tangkap dan membatasi area penangkapan ikan terutama di wilayah ikan bertelur, ini sudah ada qanunnya,” ujar Nasaruddin disela kegiatan Pemacuan Stock Ikan (Restocking) sebanyak 8.250 bibit ikan Pedih dan 2.000 bibit ikan Peres, Rabu (13/12/2017) di Kampung Kelitu, Kecamatan Bintang.
Kedua, kata Nasaruddin, dengan memasukan dari luar seperti Restocking dan ini bisa terus dilakukan berkesinambungan seiring dengan kemampuan Balai Benih Ikan setempat yang sudah bisa memperbanyak bibit ikan asli Danau Laut Tawar.
Selian itu, Nasaruddin juga memandang perlu dilakukan Restocking di beberapa aliran sungai yang juga merupakan tempat habitat ikan asli tersebut.
“Jika alat tangkap yang digunakan sesuai aturan dan restocking juga dilakukan secara berkesinambungan, maka kelestarian ikan asli danau bisa dapat terus dipertahankan,” katanya.
Nasaruddin turun langsung menebar sejumlah bibit ikan diikuti Kadis Perikanan Sabilul Rasyid dan beberapa pejabat daerah yang turut serta, tampak Kadisparpora Abadi, Kadis Sosial Fakhruddin, Kasatpol PP Syarial Afri, serta para Camat disekitar Danau Laut Tawar.(mah)