Polres Karawang Akhirnya Menangkap Pelaku Mutilasi

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, SpiritNews-Penyidik Satreskrim Polres Karawang akhirnya berhasil mengungkap misteri sesosok mayat gosong tanpa kepala dan kaki yang ditemukan di Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Polisi berhasil mengungkap berawal ditemukannya sepasang kaki dan kepala di Kampung Parakan Badak, Kecamatan Tegalwaru, Rabu (13/12/2017). Selanjutnya, penyidik mendapatkan bukti yang menguatkan di sebuah rumah kontrakan di Dusun Sukamulya, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.

Sosok mayat gosong tersebut diketahui bernama Siti alias Nindy (21), warga Pati, Jawa Tengah. Ia tinggal bersama suaminya di sebuah rumah kontrakan di Dusun Sukamulya, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.

Dengan petunjuk tersebut, penyidik menangkap pelaku pembunuhan sadis dengan cara mutilasi berinisial MH (23) yang merupakan suami korban. Pelaku menghabisi nyawa istrinya dengan cara memotong kepala dan kaki korban yang kemudian dibuang di hutan Gunung Sanggabuana, Kampung Parakan Badak, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang.

Adapun motif pembunuhan, pelaku karena kesal karena korban minta dibelikan mobil dan mengancam akan menceraikan pelaku bila tidak memenuhi permintaan korban.

Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan, mengatakan, penangkapan pelaku bermula ketika pelaku mendatangi Mapolres Karawang untuk melaporkan kehilangan istrinya. Pelaku mengaku ciri-ciri korban mutilasi yang diumumkan Polres Karawang sebelumnya diakuinya sebagai istrinya.

“Pengakuan pelaku ini kemudian kita dalami. Kami mencurigai keterangan pelaku karena tidak sesuai dengan fakta yang ada. Setelah didesak penyidik, akhirnya pelaku mengakui telah membunuh istrinya,” kata Hendy usai mendatangi rumah kontrakan pelaku di Desa Pinayungan, Rabu (13/12/2017).

Dikatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara motif pelaku membunuh istrinya secara sadis karena kesal istrinya kerap meminta barang-barang mewah, sementara pelaku tidak mampu secara ekonomi.

Kekesalan pelaku memuncak, saat korban meminta dibelikan mobil. Ironisnya, korban mengancam akan menceraikan pelaku jika tidak dibelikan mobil. “Mungkin pelaku sudah kalap hingga membunuh istrinya dengan cara yang sadis,” tegasnya.

Menurutnya, setelah pelaku mengakui perbuatannya penyidik Satreskrim Polres Karawang bergerak cepat mencari potongan tubuh korban. Pelaku mengaku memotong tubuh korban berupa kepala dan kaki dibuang di hutan Gunung Sanggabuana dan ditemukan didekat Curug Cigentis.

“Kepala korban ditemukan dalam keadaan terbungkus plastik warna hitam. Sedangkan potongan kaki korban ditemukan tidak jauh dari kepala,” jelasnya.

Tetangga korban, yang kontrakannya berdekatan di Dusun Sukamulya, Lilis, mengaku, satu minggu lalu bertemu dengan korban dan suaminya. Di mata tetangganya, korban dikenal baik, namun korban sendiri jarang bersosialisasi dan bergaul dengan tetanngga.

“Mereka sudah enam bulan tinggal dikontrakan itu. Terakhir kelihatan, bersama suaminya sekitar satu minggu lalu. Mereka pergi keluar rumah menggunakan sepeda motor besar,” kata Lilis.(moy)

Pos terkait