Kota Bekasi, SpiritNews-Akhirnya secara resmi, Dinas Kesehatan Kota Bekasi akan memvaksin masyarakat Kota Bekasi dengan rentan usia 1- 19 tahun. Langkah ini diambil guna meminimalisir dan mencegah bahaya penyakit Difteri yang tengah mengancam.
Dalam konferensi pers yang digelar di Media Center, Plaza Pemkot Bekasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Kusnanto, mengatakan, saat ini pihaknya telah menyediakan 155.265 botol vaksin untuk diberikan kepada masyarakat Kota Bekasi.
“Dari total vaksin yang tersedia ini, 67.123 botol merupakan vaksin untuk Difteri, Pertusis, dan Tetanus (DFT), Hepatitis B (HB), Haemophilus influenzae tipe b (Hib) yang akan diberikan khusus untuk anak Balita (1-5 tahun), 13.301 Vaksin DT untuk anak berumur 5-7 tahun, dan sisanya, 74.841 botol akan diberikan kepada anak berusia 7-19 tahun,” ucap Kusnanto kepada para awak media, Jumat (15/12/2017).
Unfuk memaksimalkan penanganan pemberian Vaksin Difteri ini, lajut Kusnanto, pihaknya telah bekerjasama dengan semua Puskesmas yang ada di Kota Bekasi. Termasuk juga dengan delapan Rumah Sakit besar yang ada di Kota Bekasi.
Pemberian vaksinasi pun akan dilakukan di seluruh Puskemas, Posyandu dan sekolahan yang ada di Kota Bekasi.
“Jadi kita benar-benar fokus untuk melakukan pencegahan sejak dini, bahkan data- data calon penerima Vaksin ini juga sudah kami kirimkan kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI)”, sambungnya.
Dengan sasaran penerima vaksin 973.634 jiwa kata Kusnanto, ditargetkan secepat mungkin, apalagi sampai pertengahan Desember ini mereka sudah memvaksin 32.057 warga Kota Bekasi dengan berbagai kriteria umur.
Untuk diketahui salah satu faktor penyebab terjadinya penyakit dan penularan difteri ialah kurangnya kekebalan tubuh dan tidak adanya proteksi dini dalam tubuh seseorang.
Penyakit difteri ini disebabkan oleh bakteri coryne bacterium diphtheriae yang jika menyebar di dalam tubuh akan menyebabkan komplikasi bahkan memacu timbunya penyakit berbahaya seperti kerusakan pada bagian otot jantung dan sistem syaraf.(bon)
