Jakarta, SpiritNews-Polri mengerahkan 90 ribu personel pengamanan perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Rumah-rumah ibadah dan tempat-tempat wisata akan jadi fokus pengamanan.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan para personel itu akan diikutsertakan dalam Operasi Lilin dari 22 Desember 2017 hingga 2 Januari 2018.
“Sasaran pengamanan di tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta jalur-jalur yang diperkirakan akan menjadi jalur favorit bagi para pengguna jalan ketika bepergian.
Polri menyiapkan sekitar 90 ribu personel,” kata Setyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2017).
Setyo mengatakan 90 ribu personel itu ditugasi khusus untuk fokus mengamankan tempat ibadah, tempat wisata, dan jalan-jalan yang ramai pengendara saat masa liburan.
“Sembilan puluh ribu itu yang tugas khusus. Yang tugas rutin tetap. Jadi pelayanan Polri tetap selama liburan Natal dan tahun baru, ditambah dengan yang tugas khusus mereka fokus untuk pengamanan tempat wisata, ibadah, dan jalur-jalur lalu lintas,” ujar Setyo.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya mengatakan arus mudik menjadi salah satu perhatiannya saat masa libur akhir tahun.
Menurut Tito, masyarakat biasanya mengambil cuti untuk menghabiskan waktu libur panjang.
Kekhawatiran Tito akan arus mudik itu merujuk pada ditutupnya Jalan Tol Gringsing. Dia khawatir akan ada kepadatan kendaraan di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa.
“Yang menjadi masalah mungkin Tol Gringsing sekarang lagi perbaikan. Otomatis ini menggunakan jalur Pantura.
Oleh karena itu, tetap kita waspadai arus mudik, arus balik. Rapat-rapat dengan stakeholder tetap kita lakukan.
Ini yang dimaksimalkan nantinya,” ucap Tito di gedung Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (12/12/2017).
“Kita minta masyarakat tidak berbondong-bondong pulang kampung,” Tito memberikan imbauan.(SpiritNews)