Kabupaten Aceh Utara, SpiritNews-Puluhan prajurit TNI Koramil 28 Pirak Timu bersama masyarakat Desa Bracan Rata, Desa Asan Krueng Kreh, Desa Trieng Krueng Kreh, Kecamatan Pirak Timu dan masyarakat Desa Meunasah Manyang serta Desa Rayeuk Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara melakukan pembuatan jembatan darurat yang terbuat dari batang pohon kelapa, Senin (18/12/2017).
Jembatan tersebut merupakan jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Pirak Timu dan Kecamatan Lhoksukon menggantikan jembatan lama yang telah rusak diterjang banjir beberapa waktu yang lalu.
Danramil 28 Pirak Timur, Kapten Chb Edi Wijaya, mengatakan, keberadaan jembatan ini sangat penting karena merupakan akses utama yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Lhoksukon dan Pirak Timu.
“Jembatan ini terbuat dari batang kelapa dan hanya bersifat sementara sebelum jembatan yang permanen dibuat oleh Dinas terkait,” katanya.
Dalam pengerjaannya, kata Edi, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Utara membantu satu unit alat berat untuk penimbunan jalan disisi jembatan.
Ia berharap dengan selesainya pembuatan jembatan itu, aktivitas masyarakat kembali berjalan normal terutama dalam mengakut hasil bumi untuk dipasarkan di Kota Lhoksukon.
“Semoga aktivitas masyarakat kembali normal terutama untuk mengakut hasil kebun yang akan dijual ke Kota Lhoksukon,” pungkasnya.(mah)