Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-M.Abdul Sehan, bocah berusia 3,5 tahun yang menjadi korban perahu tenggelam di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Kamis (21/12/2017) dinyatakan selamat tanpa mengalami luka di tubuhnya.
Sedangkan Elis (36), ibunya M.Abdul Sehan, hingga kini masih dirawat intensif di RSUD Bayu Asih Purwakarta. M.Abdul Sehan dan Elis menjadi korban tenggelam bersama puluhan petani lainnya sepulang dari memanen tanaman palawija di Pasir Tangkil, sekitar pukul 14.00 WIB.
Adang (47), paman Elis, mengaku kaget saat mendengar perahu yang ditumpangi 21 petani tersebut tenggelam di Waduk Cirata, Kawasan Blok Nusa Desa Tegaldatar, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta.
“Saya lagi di rumah, pas dengar perahu tenggelam itu saya kaget setelah mendengar keponakan saya dan anaknya mejadi korban. Saat itu saya langsung mendatangi rumah keponakan saya, namun dalam perjalan saya dapat informasi mereka sudah dibawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta. Saya langsung ke rumah sakit,” kata Adang kepada SpiritNews.
Dikatakan, setelah berada di rumah sakit ia langsung mencari M.Abdul Sehan. Namun tidak lama, M. Abdul Sehan menghampiri Adang.
“Saya lihat M Abdul Sehan selamat tanpa luka sedikitpun. Kemudian saya antar M Abdul Sehan menemui orangtuanya,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, M. Baidin, ayah M. Abdul Sehan mengaku sangat bersyukur bahwa anaknya selamat.
“Alhamdulilah, Abdul masih diberi keselamatan dengan keadaan baik-baik saja,” kata Baidin.
Ia berharap semoga korban perahu tenggelam lainnya juga ditemukan dengan selamat.(reg)
