Kabupaten Bekasi, SpiritNews-Melalui Dinas Pariwisata, Pemerintah Kabupaten Bekasi secara resmi membuka Bekasi Tourism Exhabition 2017 yang mengusung tema “face”resmi dibuka di Gedung Graha Pariwisata Kompleks Stadion Wibawa Mukti, Sabtu (23/12/2017).
Dimulainya acara yang baru pertama kali digelar di kabupaten yang memiliki kawasan industri terbesar di Asia tenggara itu ditandai dengan dengan alat musik khas adat Betawi, yang berada tepat di depan gedung utama.
Pembukaan pagelaran ini juga turut disaksikan oleh Wakil Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Agus Trihono, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Tri Cahyani, Kepolisian setempat serta beberapa jajaran pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Agus Trihono mengatakan, pemberian nama Bekasi Tourism Exhibition pada kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan Pemda Kabupaten Bekasi untuk memperkenalkan potensi Pariwisata Kabupaten Bekasi kepada khalayak umum.
“Artinya kita ingin memperkenalkan “tourism” tempat-tempat destinasi di Kabupaten Bekasi beserta pendukungnya seperti Hotel, Travel dan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak dibidang Pariwisata, sekaligus memperkenalkan gedung Pariwisata ini kepada masyarakat,” ucap Agus, Sabtu (23/12/2017).
Sejauh ini, lanjut Agus, Kabupaten Bekasi telah mempunyai destinasi wisata unggulan, seperti destinasi wisata alam di Pantai Muara Gembong, destinasi buatan Gedung Juang di Tambun serta tempat Kyai Haji Nur Ali, yang saat ini diakuinya belum dikelola maksimal oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi.
“Intinya kita akan terus melakukan evaluasi dan melakukan pembenahan,” ucap Agus dengan tahun ini masih memusatkan perbaikan tiga sektor atau tempat pariwisata di tahun 2018 mendatang. Sedangkan sektor pariwisata lainnya ditargetkannya akan dibenahi pada tahun 2019 mendatang.
Namun begitu, Agus mengatakan, bahwa untuk melakukan pembenahan sektor pariwisata di Kabupaten Bekasi memerlukan dana yang cukup besar. “Namun kita masih fokus ke beberapa destinasi wisata yang natural, nantinya itu akan kita tata dengan sentuhan-sentuhan kecil dari Pemkab supaya para visitor mau berkunjung lagi ke objek wisata itu, karena kita fokus di objek wisata dulu,” tambahnya.
Oleh sebab itu, kata Agus, dengan diadakannya Bekasi Tourism Exhibiton 2017, warga Kabupaten Bekasi mau berpartisipasi dan bersinergi dengan pemerintah dalam meningkatkan Kepariwisataan.
“Acara ini akan menjadi pintu bagi kami, pengunjung dan masyarakat kabupaten Bekasi. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini. Masyarakat umum mengetahui potensi wisata Kabupaten Bekasi dan mau mengujunginya,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, Bekasi Turism Exhibition 2017 ini merupakan sebuah acara yang dikemas khusus oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi untuk memperkenalkan keberadaan Gedung Pariwisata di Kompleks Stadion Wibawa Mukti kepada masyarakat umum.
Acara ini direncanakan akan digelar selama tiga hari, 23 hingga 25 Desember 2017 dengan menyediakan 80 booth yang boleh diisi untuk pameran Hotel, Wisata Kuliner, traveler, UKM Pariwisata, Property dan lain sebagainya. “Semua booth ini kita sediakan secara gratis,” ucap Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Tri Cahyani, belum lama ini.(bon)