Kota Cimahi, SpiritNews-Dinas Perhubungan Kota Cimahi berencana perpanjang rute Angkutan Kota. Pasalnya, saat ini angkutan lokal di Kota Cimahi banyaknya berada di kawasan selatan dan belum menjangkau kawasan utara. Sehingga, Dinas Perhubungan Kota Cimahi merencanakan perpanjangan rute tersebut supaya daerah-daerah yang selama ini belum terlayani dapat terlayani dengan adanya perpanjangan rute Angkutan Kota.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, Ison Suhud menyampaikan, Dishub Cimahi telah selesai melakukan kajian trayek angkot bersama pihak konsultan, sehingga Dishub akan mulai menyosialisasikan terkait kemungkinan untuk dilaksanakannya rencana perpanjangan rute angkot lokal di Cimahi.
“Kemarin sudah ada hasil kajian dari pihak konsultan bahwa nanti dimungkinkan untuk dilaksanakan perpanjangan rute,” ucapnya saat ditemui kemarin.
Terkait jumlah trayek angkot yang merupakan angkutan lokal Cimahi, ia menyebutkan, angkot di Cimahi terdapat tiga trayek seperti Cimindi-Pasar Antri, Cibeber-Pasar Antri via Contong dan Cibeber-Pasar Antri via Leuwigajah, ketiga trayek angkutan tersebut semuanya berada di wilayah selatan dan tidak menjangkau daerah utara sehingga hasil kajian tersebut akan diujicobakan.
“Masih di selatan semua tidak menjangkau daerah utara, nanti hasil kajian ini akan kita lakukan uji coba nanti,” ujarnya.
Dibeberkan Ison, saat ini di Kota Cimahi banyaknya angkutan yang merupakan jurusan lintasan baik trayek Bandung-Padalarang maupun trayek Bandung-Cimahi maka dari itu, sambungnya, perlu adanya sosialisasi dan uji coba supaya antara trayek tersebut dengan angkutan lokal Cimahi tidak terjadi benturan.
“Memang perlu uji coba dulu, sosialisasi dulu, sehingga tidak berbenturan antar angkutan,” ungkapnya.
Selain akan melakukan sosialisasi dengan angkot yang bersangkutan, ia mengatakan, Dishub Cimahi akan mensosialisasikan soal perpanjangan rute angkot di Kota Cimahi kepada pengemudi ojek, pengemudi delman serta masyarakat yang dilalui rencana perpanjangan rute tersebut.
“Nanti kita akan lakukan sosialisasi dengan pengemudi ojek yang sudah ada, delman dan masyarakat yang dilalui terkait perpanjangan rute ini,” katanya.
Menurut Ison, perpanjangan rute angkutan bisa menjadi solusi untuk masalah banyaknya angkutan yang menumpuk akibat menunggu antrian untuk berangkat sebab, jumlah armada angkutan yang ada maupun trayeknya tidak akan berubah dan hanya akan ada perpanjangan rutenya saja.
“Trayek kita tidak berubah tapi rute ditambah,” tegasnya.
Mengenai realisasi rencana perpanjangan rute angkot, ia menjelaskan, awal tahun 2018 minimal Dishub Cimahi sudah melakukan sosialisasi karena berkenaan rencana perpanjangan rute minimal harus ada SK dari Wali Kota Cimahi.
“Nah, sebelum di SK-kan wali kota, kita harus uji coba karena kalau udah ada SK kan itu udah fix,” jelasnya.
Dengan adanya perencanaan tersebut, Ison berharap, pada tahun 2018 rencana perpanjangan rute dapat terealisasi sehingga mampu menjangkau setiap daerah di Cimahi yang selama ini belum terlayani Angkot.
“Mudah-mudahan di 2018 bisa terealisasi lah jadi rutenya diperpanjang untuk menjangkau daerah-daerah yang selama ini belum terlayani,” tandasnya.(gus)