Kabupaten Karawang, SpiritNews-Penetapan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Karawang H. Sukur Mulyono menggantikan Sri Rahayu Agustina Suroto.
Ketetapan itu diperoleh melalui Musyawarah Daerah Luarbiasa (Musdalub) Golkar Karawang di gedung DPD Partai berlambang pohon beringin, Jalan Ahmad Yani, Karawang Barat, Rabu (3/1/2018).
Dalam acara tersebut dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Dewan Pertimbangan Partai Golkar Karawang, Dadang S. Muchtar dan segenap pengurus kader Partai Golkar Karawang.
“Pergantian Ketua DPD Karawang bukan karena suatu kasus, melainkan kerena Ibu Sri ditarik menjadi pengurus DPD Partai Golkar Jawa Barat,” ujar Ketua DPD PG Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Menurutnya, Karena Sri ditarik ke Jabar, maka terjadi kekosongan jabatan Ketua DPD Golkar Karawang. Untuk mengisi kekosongan tersebut ditempuhlah Musdalub Partai Gokar Karawang.
“Pergeseran Ketua DPD PG Karawang itu bukan untuk kepentingan individu, melainkan demi kepentingan partai. “Semuanya diarahkan agar Partai Golkar menjadi besar,” katanya.
Dedi berharap hasil Musdalub tersebut tidak menimbulkan gugatan apapun dan dari pihak manapun. Semua pengurus dan kader partai harus fokus terhadap perhelatan Pilgub Jabar.
Disebutkan juga, kendati Sri tidak menjabat sebagai Ketua DPD lagi, namun pihaknya tetap akan mempertahankan Sri sebagai Wakil Ketua DPRD Karawang dari Partai Golkar.
Artinya, tidak akan terjadi Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada Sri. Lebih dari itu, Sri bakal dicalonkan menjadi anggota legislatif Jawa Barat mewakili daerah pemilihan Karawang – Purwakarta.
“Untuk saat ini tidak ada anggota DPRD Jawa Barat yang berasal dari Karawang, sudah saatnya Sri menjadi mewakili rakyat Karawang dan Purwakarta di Jawa Barat,” ucap Dedi.
Di tempat yang sama Sri Rahayau Agustina Suroto secara tegas telah menyerahkan pucuk pimpinan Ketua DPD PG Karawang kepada Sukur Mulyono. Dan dia berharap Partai Golkar akan lebih maju bukan hanya 8 kursi melainkan mampu meraih taget 14 kursi di DPRD Karawang pada 2019 mendatang.
Dengan demikian, Sri meminta dilibatkan dalam perombakan pengurus di DPD Karawang. Dia berharap pengurus dan kader yang benar-benar loyal terhadap partai tidak disingkirkan.
Sri juga meminta agar rencana pencalonannya di Pemilihan Legislatif 2019 nanti tidak dijegal. “Hingga saat ini saya tetap loyal kepada Golkar,” katanya.
Pergantian ketua DPD Partai Golkar Karawang dari Sri Rahayu kepada Sukur Mulyono telah dibicarakan sehari sebelumnya. Dalam pertemuan yang dihadiri Dedi Mulyadi dan diperoleh sejumlah kesepakatan agar Musdalub tidak bergejolak.
Kesepakatan yang diperoleh di antaranya Sukur Mulyono ditetapkan sebagai Ketua DPD PG. Sementara posisi Sri di DPRD Karawang tidak diganggu gugat. Selain itu Sri ditarik ke DPD Partai Golkar Jawa Barat sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Golkar di Dapil Purwakarta-Karawang.(moy)