Kabupaten Karawang, SpiritNews-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DBMPTSP) mencatat investasi di Kabupaten Karawang masih di dominasi oleh Penanaman Modal Asing (PMA) sepanjang tahun 2017.
“Jumlah PMA pada tahun 2017 mencapai 520 proyek dengan jumlah investasi mencapai 1.371.017 dollar,” ujar Kabid Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) DBMPTSP Karawang, Asep Suryana, Rabu (3/1/2018)
Dikatakan, jumlah tenaga kerja yang terserap dari proyek PMA itu mencapai 26.551 orang. Sektor yang paling banyak adalah alat angkutan dan transportasi lainnya yang mencapai 148 proyek, diikuti industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik dengan 116 proyek, selanjutnya industri mineral non logam sebanyak 16 proyek kegiatan.
“Sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran juga ada peningkatan sebanyak 20 proyek dengan investasi mencapai 122.585 dollar,” katanya.
Penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada tahun 2017 investasinya mencapai Rp 7,124 triliun dengan total 91 proyek kegiatan. Proyek yang paling banyak dari PMDN antara lain industri kertas mencapai 12 kegiatan, diikuti perumahan dan kawasan industri dengan 12 kegiatan dan industri logam dasar. “Semua data itu berasal dari BKPM (Badan Kordinasi Penanaman Modal),” katanya.
Tingginya angka investasi itu disebabkan karena adanya rencana dari pemerintah pusat yang akan membangun bandara, kereta cepat dan proyek skala nasional lainnya. “Selain itu ditetapkannya Karawang sebagai kawasan industri manufaktur ikut membantu tingginya investasi di Karawang,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya juga lebih mempermudah pelayanan pada proses perizinan, sehingga investasi di Karawang pada tahun 2018 bisa lebih tinggi dan tenaga kerja bisa diserap lebih banyak lagi untuk kesejahteraan Karawang.(moy)