Kota Bekasi, SpiritNews-Ratusan anggota Kepolisian Polres Metro Bekasi Kota menggelar Apel Gelar Pasukan dan Pelatihan Pra Operasi Mantap Praja Jaya 2018 di Lapangan alun-alun Kota Bekasi, Jumat (5/1/2018).
Apel yang dilakukan oleh Polres Metro Bekasi ini dilakukan sebagai persiapan dalam mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Bekasi yaitu Pemilihan Walikota, Wakil Walikota, Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat.
Sejumlah kendaraan taktis seperti, truk pengangkut anggota, water canon, motor trail milik Polres , mobil Pemadam Kebakaran milik Dinas Pemdam Kebakaran Kota Bekasi, Ambulance milik Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi serta beberapa peralatan lain yang diperlukan turut dihadirkan dalam apel ini.
Adapun Apel Gelar Pasukan dan Pelatihan Pra-Operasi “Mantap Praja Jaya 2018” dilakukan Polres Metro Bekasi Kota dengan melakukan simulasi pengamanan aksi Demonstrasi oleh warga ke Kantor KPU Kota Bekasi karena menilai adanya kecurangan dalam penetapan pemenang Pilkada di Kota Bekasi dan Provinsi Jawa Barat.
Terlihat ratusan anggota Kepolisian Polres Metro Bekasi Kota mencoba melakukan penghalauan, namun Demonstran terus merangkang mencoba memasuki kantor KPU sehingga anggota melakukan upaya penghalauan sesuai prosedur yang ada.
Sehingga aksi lempar-lemparam dan saling mendorong antara Demonstran tidak terhindarkan. Mobil water canonpun melakukan penyemprotan air pada kerumunan massa, selanjutnya Polres Metro Bekasi Kota melakukan penangkapan kepada Provokator demonstran, serta melakukan pengamanan kepada orang penting di KPU Kota Bekasi
Apel persiapan Pra Operasi Mantap Praja Jaya 2018 juga dihadiri oleh Kepala Polres Metro Bekasi Bekasi Kombespol Indarto, Dandim 0507, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Rayendra Sukarmatdji, Kapolsek, Camat dan Kuspida se-Kota Bekasi.
Beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi serta beberapa Organisasi Masyarakat (Ormas) yang ada di Kota Bekasi.
Kepala Polres Metro Bekasi Kota, Kombespol Indarto mengatakan, apel yang dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif dalam perhelatan pesta rakyat lima tahunan ini.
“Untuk itu kita harus meningkatkan sinergitas dengan semua elemen msyarakat terutama Tentara Nasional Indonesia (TNI),” ujar Kombespol Indarto. (bon)
