Kabupaten Sumedang, SpiritNews-Lima pelaku pembacokan yang menewaskan seorang sopir truk asal Tasikmalaya, Chandra (58) diringkus Polres Sumedang.
Para pelaku yaitu insial R (24) alias Krisna dan J alias Juli (31), HNA (19), AY (21) alias Aeis dan HH (25) alias Heru.
Kelimanya ditangkap polisi secara bertahap dan di tempat berbeda. “Para pelaku berhasil diringkus oleh Tim Satreskrim Polres Sumedang bekerja sama dengan Tim Jatanras Polda Jawa Barat,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus via pesan singkat, Selasa (9/1/2018).
Yusri mengungkapkan, awalnya ke lima pelaku berkumpul di Kampung Pagaden, Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, dengan maksud untuk mencari warga di Kampung Haurpugur.
Para pelaku berangkat menggunakan mobil dengan membawa golok, pedang, sangkur dan alat pemukul berupa bambu. “(di perjalanan) pelaku tidak menemukan orang yang dicari hingga akhirnya ketika tiba di TKP, R memberhentikan kendaraan. HH dan HNA turun dari mobil untuk meminta nasi goreng, R ikut meminta rokok dan uang kepada korban,” kata Yusri.
Namun korban menolak aksi pemalakan tersebut. Salah satu pelaku marah sambil mengeluarkan golok. “Tersangka HH membacok korban menggunakan golok,” kata Yusri.
Chandra lari menyelamatkan diri. Namun ia dikejar lima pelaku tersebut sejauh sekitar 200 meter dari tempat nasi goreng. HNA menjambak rambut korban, sementara R menebaskan golok.
“Korban dipukuli dan dibacok oleh pelaku hingga terkapar dan meninggal dunia. Setelah ?orban terkapar ke lima pelaku melarikan diri,” kata Yusri.
Semua pelaku kini meringkuk di ruang tahanan Mapolres Sumedang. Polisi menyita barang bukti berupa tiga golok, bambu, dan satu unit mobil.
(SpiritNews)
Sumber:detiknews