Calon Petahana Pilkada Kota Bekasi Mulai “Diserang” Isu SARA

  • Whatsapp
Massa pendukung calon petahana di Pilkada Kota Bekasi
Massa pendukung calon petahana di Pilkada Kota Bekasi

Kota Bekasi, SpiritNews-Belum ada 24 jam atau sehari setelah pasangan calon Walikota Rahmat Effendi dan Calon Wakil Walikota Tri Adianto periode 2018-2023 mendaftar ke KPU Kota Bekasi, mereka sudah mendapat “serangan” dengan isu agama.

Ironisnya, isue SARA ini, dilakukan dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab melalui media sosial, seperti Whatsapp (WA) dan akun Facebook.

Ketua relawan Suara Tetap Masyarakat Pemilih Langsung Rahmat Effendi (STEMPEL RE), Aji Ali Syahbana, menyayangkan kejadian ini.

Menurut Ali, hal semacam ini (isu SARA) tidak perlu terjadi di Pilkada Kota Bekasi, apalagi sampai membawa-bawa nama agama dalam menurunkan popularitas seorang calon kepala daerah.

Apalagi menurutnya sistem demokrasi pancasila dan keagamaan itu telah berjalan baik dan damai di Kota Bekasi.

“Proses demokrasi di Indonesia telah berjalan dengan baik, jangan sampai isu agama, dan SARA dijadikan campagne di Pilkada Kota Bekasi karena akan mencoreng proses demokrasi itu sendiri,” kata Aji Ali Syahbana saat dihubungi SpiritNews, Kamis (11/1/2018) malam.

Dia mengaku selaku warga Kota Bekasi sangat menyayangkan bila ada kelompok tertentu masih kerap menggunakan isu SARA untuk kepentingan politik sesaat yang menimbulkan perpecahaan demokrasi di Kota Bekasi.

“Di Kota Bekasi sendirikan ada dua bakal calon (balon), ya seneng silahkan pilih bila tidak senang jangan di pilih, buat apa menggunakan isu agama dan SARA. Jangan  sampai merusak tatanan nilai kebangsaan. Mari kita sama sama menjaga kondisi kondisif di Kota Bekasi. Mari kita ciptakan pesta demokrasi yang jujur dan adil,” tegasnya.(bon)

Pos terkait