Kabupaten Karawang, SpiritNews-Wakil Bupati (Wabup) Karawang, Jimmy Ahmad Zamakhsyari melakukan operasi pasar bersama Bulog Karawang, Selasa (16/1/2018).
Pasalnya, sidak ini untuk mengetahui harga beras di pasar meroket mencapai Rp 13 ribu.Wagub menambahkan, operasi pasar saat ini dilakukan di wilayah kota dulu. Tetapi selanjutnya akan dilakukan di pasar-pasar tradisional yang ada di karawang.
“Operasi pasar johar,selanjutnya akan dilakukan beras hibah sejahtera yang mencapai 12 ribu ton se-Kabupaten Karawang dan akan diturunkan manakala harga beras ini semakin meroket,” kata Jimmy dalam wawancaranya.
Jimmy mengatakan, beras naik karena banyaknya hama yang dialami oleh petani. Hal ini disebabkan karena ada sistem pemaksaan tanam setahun 3 kali dalam 1 tahun.
“Apabila mau 3 kali, seharusnya 2 kali penanaman padi dan 1 kali lagi penanaman palawija, Insa Allah tanah kita di Karawang akan tetap gembur dan subur daripada dipaksakan 3 tahun sekali yang akan membuat panen menurun,” katanya.
Lanjutnya, Presiden akan mengimport beras rakyat senang tapi petani pasti akan menangis karna harga gabah pasti akan turun manakala beras itu didatangkan dari luar negeri.
“Saya menghimbau kepada pak Mentri tidak semua jaman orde baru jelek, jaman pak harto 1 tahun tanam 2 kali. Satu kali padi satu kali palawija dan tanah pun akan gembur dan subur,” imbau Jimmy.
Lanjutnya, 3 kali tanam 1 hektare hanya dapat 1 ton, jenis hama yang terjadi saat ini adalah hama zonk dan kekuatan hanya sebulan, apabila satu bulan tanah dibiarkan dan diistrahatkan maka hama zonk itu akan mati, dampak kerusakan padi di karawang akan semakin berkurang.
“Solusinya yaitu jangan memaksakan menanam padi semua, butuh jeda buat hasil yang maksimal,” tegasnya.
Kepala Bulog Karawang, Muhammad Syaukani menambahkan, sampai saat ini sudah 10 ribu ton beras yang akan di gelontorkan buat operasi pasar dan antusiasnya baik mungkin cuma ada beberapa saja yang jelak namun tidak banyak harga beras medium Rp 8.500 sampai Rp 9.000, beras premium sekitar Rp 11.500 sampai dengan Rp 12.500. (moy)
