Kota Bekasi, Spiritnews-Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup kembali menargetkan penghargaan Adipura di awal tahun 2018 ini.
Target penerimaan penghargaan adalah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup disampaikan oleh Lutfhi saat melakukan diskusi santai dengan puluhan wartawan yang tergabung dengan Forum Jurnalis Bekasi (Forjas) di Alun-alun Taman Kota, GOR, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Jawa Barat
“Untuk tahun ini, target utama saya adalah dapat meraih penghargaan Adipura,” terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Bekasi, Zulfhana Lutfhi .
Sebelumnya, Pemkot Bekasi kembali gagal menerima penghargaan Adipura pada tahun 2017 lalu. Padahal, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kebersihan dan Dinas-dinas terkait lainnya telah mengupayakan segala cara untuk menata wajah Kota Bekasi.
Sedangkan tahun ini, Lutfhi akan menggerakkan komunitas-komunitas pecinta alam, RT, Rw dan seluruh elemen masyarakat untuk melakukan penataan wajah Kota Bekasi di bidang kebersihan dan keasrian Kota Bekasi.
“Kebersihan dan keasrian adalah yang pertama dilihat dalam adipura ini, sedangkan pemanfaatannya adalah faktor pendukung. Kita akan dorong bagaimana supaya masyarakat sadar untuk menjaga kebersihan lingkungannya,” ujarnya.
Selain itu, Luthfi juga memanfaatkan potensi wisata air disepanjang aliran Kali Bekasi, yang dijadwalkannya akan dilakukan pada bulan April tahun 2018.
“Selain akan kita jaga, kita juga akan tata dan memanfaatkannya dengan semaksimal mungkin, seperti kali Bekasi. Jika itu dapat kita manfaatkan, itu bisa kita jadikan menjadi trasportasi air dan wisata air. Alhamdulilah, untuk ini (pemanfaatan kali Bekasi) kita sudah punya konsepnya dan akan segera kita launching pada bulan April mendatang,” terangnya.
Bukan itu saja, untuk mencapai angan-angannya ini (meraih penghargaan Adipura). Luthfi juga akan mengupayakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, Bantar Gebang menjadi tempat kunjungan wisata untuk kalangan anak-anak.
“Semua ini sudah terencana, tinggal menunggu anggarannya,” katanya lagi, sembari mengatakan bahwa dia akan mebali membangkitkan peranan bank sampah di wilayah Kota Bekasi. (bon)